Analisis keragaan ekonomi dan fungsi keuntungan industri kecil genteng tradisional dan modern : Studi kasus di sentra industri Jatiwangi kabupaten Majalengka Jawa Barat

Abstract

Industri kecil di pedesaan sebagai peluang berusaha dan bekerja di luar sektor pertanian merupakan salah satu alternatif yang semakin diperhitungkan dalam upaya mening- katkan pertumbuhan dan pemerataan ekonomi guna mengatasi kesenjangan antara para pelaku ekonomi dan antara penduduk perkotaan dan pedesaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi dan keragaan ekonomi pada industri genteng tradisional dan modern, mengidentifikasi faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap produksi dan keuntungan industri genteng tradisional dan modern, mengetahui skala usaha industri genteng tradisional dan modern, dan melihat hubungan antar berbagai faktor yang mempengaruhi produksi, serta mengetahui apakah keuntungan maksimum industri genteng tradisional dan modern telah tercapai. Penelitian dilakukan dengan menggunakan model pengu- kuran efisiensi usaha untuk melihat keragaan ekonomi dan pendekatan fungsi keuntungan Cobb-Douglas untuk mempela- jari faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keuntungan dan kondisi skala ekonomi usaha industri genteng tradi- sional dan modern. Keragaan ekonomi industri genteng modern lebih baik dibandingkan dengan industri tradisional yang ditunjukkan dengan besarnya nilai tambah, keuntungan dan efisiensi usaha. Industri modern merupakan prioritas pengembangan usaha genteng di lokasi penelitian. Pengusaha baru dan pengusaha genteng tradisional yang mempunyai modal harus memilih industri genteng modern sebagai pilihan usahanya. Kajian mikro terhadap fungsi keuntungan menunjukkan bahwa upah tenaga kerja berpengaruh nyata terhadap keun- tungan industri modern. Sedangkan pada kondisi optimal, semua input variabel yang diduga berpengaruh sangat nyata terhadap keuntungan. Pada industri genteng tradisional, maka harga input bahan baku dan bahan bakar berpengaruh nyata terhadap keuntungan. Pada kondisi optimal, harga input bahan baku berpengaruh nyata dan harga bahan bakar berpengaruh sangat nyata terhadap keuntungan. Tenaga kerja merupakan faktor produksi yang mempunyai andil terbesar dalam mendorong produksi genteng industri modern dan tradisional…dst