Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152134
Title: Pengaruh penggunaan darah segar terhadap hasil tangkapan ikan Cucut pada rawai cucut di Cilacap
Authors: Pentury, Betty
Gaol, Jonson Lumban
Narsongko, Tri Widi
Issue Date: 1993
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini dilakukan selama empat bulan, yaitu bulan Juli sampai dengan bulan Oktober 1992. Lokasi pene- litian adalah di sekitar perairan Cilacap, Kabupaten Dati II Cilacap, Propinsi Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan deskripsi alat tangkap rawai cucut yang ada di Cilacap dan mempelajari metode penangkapannya serta mengetahui penga- ruh penggunaan darah segar terhadap hasil tangkapan ikan cucut dengan menggunakan rawai cucut. Penelitian ini merupakan percobaan penangkapan ikan (experimental fishing), dimana pemberian darah segar pada rawai dianggap sebagai perlakuan. Darah yang telah dia- wetkan dengan sodium sitrat 2 hidrat dan sodium benzoat, sebanyak 200 ml dimasukkan ke dalam kantong plastik dan dipasang pada wire leader di setiap basket. Dimana jarak antar basket adalah ± 192 m. Kantong plastik tersebut diberi lubang kecil supaya darah dapat keluar sedikit demi sedikit. Jumlah ikan yang tertangkap dari 17 kali ulangan, dengan perlakuan tanpa pemberian darah adalah 17 ekor den- gan berat total 1533 kg, sedangkan jumlah ikan yang ter- tangkap dengan perlakuan pemberian darah adalah 50 ekor dengan berat total 2274 kg. Hal ini menunjukkan adanya perbedaan baik jumlah maupun berat ikan cucut. Dimana hasil tangkapan dengan penambahan darah segar lebih banyak bila dibandingkan dengan hasil tangkapan tanpa darah. Hal ini berarti penambahan darah segar pada rawai cucut ber- pengaruh terhadap hasil tangkapan ikan cucut. Namun demikian dari Uji Mann Whitney Wilcoxon dapat disimpulkan bahwa penambahan darah segar pada rawai cucut tidak berpengaruh nyata terhadap hasil tangkapan pada selang kepercayaan 95%. Hal ini diduga, operasi penangkapan ikan cucut dilakukan terlalu lama (± 12 jam, dari set- ting sampai hauling), sehingga darah yang menetes dari kantong plastik sudah habis dan tetesan darah telah jauh dari rawai. Menurut Went (1979) ikan cucut mendekat ke umpan karena terangsang oleh bau umpan, bukan tertarik oleh adanya umpan. Sehingga ikan cucut terus mengejar sumber darah tersebut…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152134
Appears in Collections:UT - Fisheries Resource Utilization

Files in This Item:
File SizeFormat 
C93twn.pdf
  Restricted Access
15.89 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.