Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152077
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSetyobudianto, Isdradjad-
dc.contributor.advisorPrartono, Tri-
dc.contributor.authorTresnasari, Shanti Windya-
dc.date.accessioned2024-05-29T01:24:46Z-
dc.date.available2024-05-29T01:24:46Z-
dc.date.issued2001-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152077-
dc.description.abstractPerairan Muara Kamal Teluk Jakarta merupakan salah satu tempat pemeliharaan kerang hijau (Perna viridis). Pemeliharaan kerang hijau di Muara Kamal di lakukan dengan cara menanam beberapa potongan batang bambu yang dihubungkan dengan tali yang digantung disepanjang batang bambu. Di lain pihak, Muara Kamal sebagai bagian dari Teluk Jakarta telah terdapat indikasi adanya penurunan kualitas air yaitu dengan telah terdeteksinya kandungan beberapa logam berat seperti Pb dan Cd. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan logam berat Pb dan Cd dalam tubuh kerang hijau, di air dan di sedimen. Pengambilan contoh kerang, air dan sedimen di lakukan sebanyak dua kali yaitu pada bulan Desember 2000 dan Februari 2001. Pengambilan contoh tersebut di lakukan pada dua stasiun yang berjarak 1,5 km dari muara sebagai stasiun I dan pada jarak 1 km dari stasiun I ke arah laut. Pengambilan kerang dilakukan secara acak dari populasi kerang di perairan. Disamping itu juga dilakukan pengukuran kondisi lingkungan Melalui pengamatan suhu, salinitas, pH, DO dan arus. Pengamatan terhadap logam berat di kerang, air dan sedimen menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). Berdasarkan hasil pengamatan terhadap parameter yang diukur secara umum tidak bervariasi nilainya. Nilai suhunya berkisar antara 28-29 °C, salinitas berkisar antara 27-3100, pH berkisar antara 6,8-7, arus berkisar antara 0,04-0,111 m/s dan DO berkisar antara 4-6,4 mg/L. Kandungan logam berat Pb di stasiun I pada lapisan permukaan berkisar antara tidak terdeteksi-0,002 mg/l, untuk lapisan dalam 0,008-0,024 mg/l. Untuk stasiun II lapisan permukaan kisaran antara tidak terdeteksi-0,029mg/l, sedangkan lapisan dalam antara tidak terdeteksi-0,015 mg/l. Kandungan Cd di air pada stasiun I di lapisan untuk lapisan dalam 0,002-0,004 mg/l. Berdasarkan uji statistik (95%) tidak ada permukaan antara tidak terdeteksi-0,002 mg/l, lapisan dalam 0,003-0,004 mg/l. Pada stasiun II konsentrasi kisaran antara 0,002 -0,003 mg/l dilapisan permukaan, sedangkan perbedaan yang nyata dari kandungan logam Pb dan Cd di air baik berdasarkan stasiun maupun kedalaman Kandungan Pb di sedimen pada stasiun I berkisaran antara 29,06-35,57 mg/kg, sedangkan untuk stasiun II antara 28,105-33,86 mg/kg. Untuk kandungan Cd di sedimen pada stasiun I berkisaran antara 0,535-0,54mg/kg, sedangkan stasiun II antara 0,475 0,54 mg/kg. Berdasarkan uji statistik (95%) tidak ada perbedaan yang nyata dari kandungan logam Pb dan Cd disedimen baik berdasarkan stasiun dan lapisan. Namun dapat dilihat adanya konsistensi dari kandungan Pb yang lebih tinggi dibandingkan Cd. Kandungan Pb di kerang pada lapisan permukaan di stasiun I mencapai kisaran antara 6,001-7,071 mg/kg, sedangkan di lapisan dalam antara 4,617-4,782 mg/kg. Untuk stasiun II di lapisan permukaan kisarannya 5,918-7,596 mg/kg untuk lapisan dalam antara 6,831-8,511 mg/kg. Kandungan Cd di kerang pada lapisan permukaan untuk stasiun I antara 0,889-0,928 mg/kg, sedangkan lapisan dalam 1,134-1.392 mg/kg. Untuk...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAquatic Resources Managementid
dc.subject.ddcCrustaceanid
dc.titleKandungan logam berat Pb dan Cd pada kerang hijau (Perna viridis, L.), air dan sedimen diperairan Kamal Muara, Teluk Jakartaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Aquatic Resources Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
C01swt.pdf
  Restricted Access
7.87 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.