Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152055
Title: Studi penetapan persistensi herbisida ametryne, diuron dan paraquat dengan pemberian blotong pada tanah latosol darmaga dengan metode uji hayati (Bioassay)
Authors: Utomo, Bambang Is
Sujarwadi
Issue Date: 1994
Publisher: IPB University
Abstract: Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian bahan organik blotong terhadap persistensi herbisida ametryne, diuron dan paraquat pada tanah Latosol Darmaga dengan metode uji hayati (bioassay). Penelitian ini dilakukan di rumah kaca Jurusan Budi Daya Pertanian IPB Baranangsiang Bogor, mulai bulan November 1992 sampai dengan bulan Maret 1993. Percobaan ini disusun secara faktorial dengan ran- cangan acak lengkap yang terdiri atas tiga percobaan dalam waktu yang sama, yaitu tiga macam herbisida (ametryne, diuron dan paraquat) yang dianalisis secara terpisah. Setiap percobaan terdiri atas dua faktor yaitu pemberian blotong dan waktu inkubasi. Perlakuan blotong terdiri atas dua taraf yaitu tanpa blotong Bo (0% blotong + 100% tanah) dan dengan blotong B₁ (20% blotong + 80% tanah). Waktu inkubasi terdiri atas lima taraf yaitu saat aplikasi (Wo), 2 minggu setelah aplikasi (W₁), 4 minggu setelah aplikasi (W2), 6 minggu setelah aplikasi (W3) dan 8 minggu setelah aplikasi (W4). Setiap percobaan terdiri atas 10 perlakuan, yaitu dua taraf pemberian blotong dan lima taraf waktu inkubasi, dimana setiap perlakuan ada empat ulangan, sehingga untuk tiap jenis herbisida ada 40 satuan percobaan. Setiap satu unit percobaan pot diisi media tumbuh sebanyak 500 g. Hasil percobaan menunjukkan bahwa perlakuan waktu inkubasi yang semakin lama menyebabkan konsentrasi herbisida ametryne, diuron dan paraquat semakin menurun. Perlakuan blotong B₁ (20% blotong + 80% tanah) pada tanah Latosol Darmaga mempengaruhi persistensi herbisida ametryne, diuron dan paraquat. Perlakuan blotong B₁ (20% blotong + 80% tanah) berpengaruh nyata mempercepat kuantifikasi penurunan konsentrasi herbisida ametryne dan diuron di dalam tanah. Sedangkan pada herbisida paraquat perlakuan blotong tidak berpengaruh nyata terhadap kuantifikasi penurunan konsentrasi herbisida di dalam tanah, namun ada kecenderungan bahwa perlakuan blotong mempercepat kuantifikasi penurunan konsentrasinya di dalam tanah.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152055
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A94SUJ.pdf
  Restricted Access
7.03 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.