Studi lignifikasi sebagai salah satu tolok ukur viabilitas benih

Abstract

Studi lignifikasi sebagai tolok ukur viabilitas benih Pinus merkusii dilaksanakan di laboratorium Ilmu dan Teknologi Benih, laboratorium Terpadu Analis Kimia IPB, dan laboratorium Titrimetri SMAKBO mulai bulan April sampai dengan Mei 1993. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pembentukan lignin kecambah sebagai tolok ukur viabilitas benih. Penelitian ini disusun secara faktorial dengan menggunakan rancangan acak lengkap. Penelitian terdiri dari dua faktor yaitu tingkat viabilitas benih dengan tiga taraf terdiri dari viabilitas rendah (V1), viabilitas sedang (V2) dan viabilitas tinggi (V3). Faktor kedua tingkat tekanan osmotik dengan tiga taraf terdiri dari 0 bar (P1), -1.0 bar (P2), -2.5 bar (P3). Setiap perlakuan dilaksanakan dengan tiga ulangan. Pengamatan dilakukan terhadap viabilitas benih dengan tolok ukur Persentase Kecambah Normal, Bobot Kering Kecambah, Kecepatan Tumbuh, Kese- rempakan Tumbuh, dan Kandungan Lignin Kecambah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat interaksi yang nyata antara perlakuan tingkat viabilitas dan tingkat tekanan osmotik pada semua peubah yang diamati kecuali Persentase Kecambah Normal. Sedangkan faktor tunggal berpengaruh sangat nyata pada semua tolok ukur. ...