Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152020
Title: Sifat fisis-mekanis bambu andong (Gigantochloa pseudoarundinacea (Steudel) Widjaja) dan bambu betung (Dendrocalamus asper (Schultes f.) Backer ex Heyne) yang diberi perlakuan pemupukan nitrogen pada berbagai dosis
Authors: Suryana, Jajang
Hadjib, Nurwati
Riyanto, Sugeng
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Bambu merupakan tumbuhan serbaguna yang telah dikenal masyarakat sejak lama. Bambu banyak ditanam masyarakat pedesaan karena memberikan manfaat yang banyak, Banyak kegunaan yang dihasilkan dari komoditas bambu, mulai dari perabot rumah, peralatan dapur, dan kerajianan, bahan bangunan, serta peralatan lain yang sederhana.sampai industri kertas yang sudah modern. Dengan meningkatnya industri dan kerajinan yang menggunakan bambu sebagai bahan baku maka kebutuhan akan bambu juga meningkat. Untuk itu bambu harus dibudidayakan secara intensif agar kebutuhan akan bambu baik sebagai bahan baku industri maupun bahan bangunan dapat terpenuhi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melalui pemupukan. Selain mempercapa pertumbuhan, pemupukan juga berguna untuk meningkatkan jumlah batang dan hasil rebung. Namun terkadang tanaman yang memiliki pertumbuhan yang cepat mengalami penurunan kerapatan atau BJ. Penurunan ini akan berdampak terhadap sifat mekaniknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat fisis dan mekanis bambu andong (Gigantochlou pseudoar linacea (Steudel) Widjaja) dan bambu betung (Dendrocalamus asper (Schultes f.) Backer ex Heyne) yang dipupuk nitrogen dengan menguji pengaruh dosis pemupukan dan posisi ketinggian beserta interaksinya. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah bambu dewasa yang berasal dari rumpun bambu hasil pemupukan. Sifat fisis yang diteliti dalam penelitian ini adalah ketebalan, kadar air, berat jenis, dan penyusutan tebal bambu. Sedangkan sifat mekanis yang diamati meliputi: kekuatan tekan sejajar serat, kekuatan geser sejajar serat, modulus elastisitas (MOE), tegangan pada batas proporsi (MPI.). dan tegangan pada batas patah (MOR). Ukuran contoh uji dan prosedur pengujiannya merujuk pada ASTM D 198 dengan modifikasi seperlunya.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152020
Appears in Collections:UT - Forestry Products

Files in This Item:
File SizeFormat 
E99sri.pdf
  Restricted Access
11.3 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.