Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152014
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSiregar, Ulfah J.-
dc.contributor.advisorHusaeni, Endang A-
dc.contributor.authorWibisono, Iwan Tricahyo-
dc.date.accessioned2024-05-28T06:38:23Z-
dc.date.available2024-05-28T06:38:23Z-
dc.date.issued1999-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152014-
dc.description.abstractArtificial diet adalah suatu makanan sintetik (synthetic diet) yang didalamnya terdapat kandungan-kandungan zat alami dan kimia. Artificial diet merujuk pada suatu makanan buatan yang tidak alami bagi serangga (Brown. 1952). Dengan adanya makanan buatan ini maka boktor dapat diteliti dalam laboratorium sehingga dapat diketahui perilaku (behaviour), sifat, cara penggerekan, zat kimia penghambat dan pemacu pertumbuhan, dan informasi lainnya yang dapat dijadikan dasar dalam pengendalian hama boktor. Penelitian ini bertujuan untuk mencari komponen yang lebih berpengaruh antara ekstrak ragi dan asam askorbik terhadap pertumbuhan larva boktor atau Xystrocera festiva Pascoe, serta untuk menghasilkan makanan buatan terbaik untuk pertumbuhan larva boktor. Penelitian pendahuluan dilakukan untuk membuat desain dan komposisi ransum yang dijadikan ransum dasar untuk larva boktor. Dari hasil penelitian ini didapatkan makanan buatan dengan komposisi sebagai berikut aquades, sukrosa, streptomycin, tepung selulosa, serbuk sengon. dan agar. Ransum I memakai komposisi dasar yang telah dihasilkan dalam penelitian pendahuluan Ransum II merupakan ransum 1 yang diberi perlakuan dengan penambahan 2 gr asam askorbik sebagai sumber vitamin C. Ransum III merupakan modifikasi dari ransum I yang diberi perlakuan berupa penambahan 6 gr ekstrak ragi sebagai sumber protein. Pengamatan yang dilakukan adalah dengan melakukan pengukuran berat, panjang, dan diameter larva boktor. Pergantian rausum dan pengukuran parameter dilakukan setiap seminggu selama 1 bulan. Dalam penelitian ini digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan. 15 ulangan dan menggunakan program SPSS dalam pengolahan datanya. Hasil sidik raganı menunjukkan balıwa semua perlakuan yang diberikan memberikan pengaruh yang nyata pada taraf nyata 5%. Uji Duncan menunjukkan bahwa pada parameter berat tubuh boktor yang diberi ransum I, ransum 11. dan ransum III saling berbeda nyata. Pertambahan diameter dan panjang yang dipengaruhi ransum I dan rausum II tidak berbeda nyata, sedangkan ransum III berbeda nyata dengan ransuun I dan ransum II.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcForest mangementid
dc.titlePemberian makanan buatan (artificial diet) untuk boktor (Xystrocera festiva Pascoe)id
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordSynthetic dietsid
Appears in Collections:UT - Forest Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
E99ITW.pdf
  Restricted Access
9.15 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.