Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152009Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Husaeni, Endang A. | - |
| dc.contributor.author | Saptayani, Dewi | - |
| dc.date.accessioned | 2024-05-28T06:30:42Z | - |
| dc.date.available | 2024-05-28T06:30:42Z | - |
| dc.date.issued | 1998 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152009 | - |
| dc.description.abstract | Timbulnya masalah penggembalaan liar di dalam kawasan hutan disebabkan oleh beberapa faktor antara lain kurangnya pakan temak di luar kawasan hutan. Dengan meningkatnya jumlah penduduk dan laju pembangunan, banyak lahan pertanian, lahan perkebunan, dan kawasan hutan yang berubah status penggunaannya menjadi pemukiman, kawasan industri, prasarana umum (pembangunan jalan), dan lain sebagainya. Perubahan ini akan menyebabkan penurunan hasil limbah pertanian dan tempat pengangonan yang merupakan sumber pakan ternak yang penting di pedesaan. Studi kasus di KPH Ngawi menunjukkan bahwa kebutuhan pakan ternak per tahun di pedesaan sekitar hutan rata-rata adalah 1,3 kali lebih besar dari kemampuan penyediaan pakan ternak di luar kawasan hutan. Di beberapa desa tingkat kebutuhan tersebut bahkan telah mencapai 12-30 kali lebih besar dari penyediaannya (Indriati, 1983). Kekurangan pakan ternak sekitar 44% dari kebutuhan dijumpai pula di desa-desa sekitar hutan di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang (Aisyah Amini Hidayat, 1993). Tidak semua kawasan hutan di Pulau Jawa mengalami tekanan berupa penggembalaan liar. Menurut informasi, di KPH Kediri tepatnya di RPH Pandantoyo yang memiliki kelas perusahaan sengon (Paraserianthes falcataria L. Nielsen) tidak dijumpai masalah penggembalaan liar ini. Untuk mengetahui seberapa jauh peranan tegakan sengon dalam penyediaan pakan ternak bagi masyarakat sekitar hutan maka perlu diadakan penelitian ini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi tegakan sengon di RPH Pandantoyo, BKPH Pare, KPH Kediri dalam penyediaan pakan bagi ternak masyarakat saekitar hutan. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sistem pemeliharaan ternak di desa-desa sekitar hutan adalah cara kereman yaitu ternak dikandangkan dan diberi makan oleh peternak (pakan diperoleh dengan cara disabit). | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Forest management | id |
| dc.title | Peranan tegakan sengon (Paraserianthes falcataria L. Nielsen) terhadap penyediaan pakan ternak di RPH Pandantoyo, BKPH Pare KPH Kediri, Jawa Timur | id |
| dc.type | Undergraduate Thesis | id |
| dc.subject.keyword | Forest trees | id |
| Appears in Collections: | UT - Forest Management | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| E98DSA.pdf Restricted Access | 9.39 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.