Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151929
Title: Komposisi, kelimpahan, dan penyebaran makrozoobenthos di Situ Baru - Cibubur Jakarta Timur
Authors: Purwanto, Joko
Pratiwi, Niken T.M.
Silalahi, John Marudut
Issue Date: 2001
Publisher: IPB University
Abstract: Situ sebagai salah satu perairan tergenang memiliki berbagai fungsi sehingga keberadaannya sering dimanfaatkan oleh manusia untuk berbagai keperluan, termasuk Situ Baru-Cibubur. Situ Baru yang terletak di dalam kawasan Bumi Perkemahan Taman Wiladatika (BUPERTA) yang dimanfaatkan untuk kepentingan utama sebagai sumber air untuk kegiatan yang ada di bumi perkemahan dan sebagai sarana rekreasi. Kegiatan- kegiatan tersebut dapat menimbulkan pengaruh terhadap kualitas air situ. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari komposisi, kelimpahan, dan penyebaran makrozoobenthos di Situ Baru-Cibubur yang dapat dijadikan sebagai indikator biologi dalam pendugaan kualitas lingkungan perairan tersebut. Informasi yang diperoleh diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai masukan untuk instansi terkait dalam pengembangan Situ Baru tersebut. Pengambilan contoh makrozoobenthos dilakukan di Situ Baru pada bulan September-Oktober 2000 yang dilakukan pada tiga sub stasiun dari lima stasiun, dengan tiga kali pengamatan dalam selang waktu satu minggu. Pengambilan contoh air dan pengukuran parameter fisika dan kimia dilakukan satu kali pada tiap stasiun dengan tiga kali pengamatan dalam selang waktu satu minggu, sedangkan contoh substrat dasar dilakukan satu kali pada tiap stasiun yang dilakukan hanya pada pengamatan I. Analisis data yang digunakan untuk mengetahui kondisi struktur komunitas makrozoobenthos antara lain indeks keanekaragaman, indeks keseragaman, indeks dominansi, indeks Morisita, kepadatan, dan komposisi makrozoobenthos. Sedangkan untuk mengetahui kondisi lingkungan perairan digunakan analisis Kurva ABC (Abudance and Biomass Comparison). Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan, secara keseluruhan ditemukan sebanyak 9 jenis makrozoobenthos yang dapat digolongkan ke dalam tiga filum yang berbeda yaitu: Molluska, Uniramia dan Crustacea. Filum Molluska terdiri dari Bellamya javanica, Pila scutata, Thiara herklotzi, Thiara scabra dan Melanoides tuberculata. Filum Uniramia terdiri dari Chironomus, Pericoma dan Psychoda. Filum Crustacea terdiri dari Palaemonetes hiltoni. Berdasarkan tingkat kepekaan terhadap bahan organik, organisme makrozoobenthos yang ditemukan dapat dikelompokkan atas organisme fakultatif dan toleran, sehingga berdasarkan jumlah organisme fakultatif dan toleran yang diperoleh, Situ Baru dapat digolongkan sebagai perairan dengan kategori tercemar sedang hingga tercemar. Kepadatan makrozoobenthos yang ditemukan selama pengamatan umumnya menunjukkan nilai yang bervariasi pada lima stasiun, namun secara umum dapat dikatakan bahwa Stasiun 2 memiliki nilai kepadatan lebih tinggi dibandingkan stasiun lainnya. Jenis Thiara herklotzi diduga merupakan organisme makrozoobenthos yang paling mampu beradaptasi terhadap kondisi lingkungan di perairan Situ Baru ini karena keberadaan makrozoobenthos jenis ini ada pada lima stasiun pengamatan. Nilai Indeks Keanekaragaman pada lima stasiun pengamatan berkisar antara 0,88-2,46, sedangkan nilai indeks keseragaman berkisar antara 0,37-0,88, dan Indeks Dominansi 0,22-0,70. Dominansi oleh jenis Chironomus terjadi di Stasiun 2 pada perairan Situ Baru. Pola sebaran jenis makrozoobenthos...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151929
Appears in Collections:UT - Aquatic Resources Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
C01jms.pdf
  Restricted Access
11.78 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.