Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151918
Title: Keterkaitan sub sektor perikanan dengan sektor-sektor lain dalam perekonomian nasional
Authors: Murtadi, Sarib
Muflikhati, Istiqlaliyah
Epakartika
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Sektor pertanian menjadi primadona setelah terjadinya depresiasi nilai rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, yang menjadi titik awal terjadinya krisis ekonomi di Indonesia. Dalam situasi seperti ini. pertanian yang juga mencakup perikanan diharapkan mampu memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional. utamanya bagi komoditas yang berorientasi ekspor. Bagi subsektor perikanan, hal ini semakin mengukuhkan perikanan sebagai sumber pertumbuhan ekonomi baru, mengingat terdapat kecenderungan peningkatan Produk Domestik Bruto subsektor tersebut, yaitu sekitar 5,07% per tahun selama periode 1994 hingga 1996 yang dipicu oleh peningkatan produksi perikanan yang rata-rata sebesar 4,37% per tahun dalam kurun waktu yang sama. Dalam pelaksanaannya, subsektor perikanan terkait dengan sektor-sektor perekonomian lainnya yang ada di Indonesia. Oleh karena itu penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui dan menganalisis keterkaitan antara subsektor perikanan dengan sektor perekonomian lainnya, efek "multiplier" (pengganda) dari sisi output, pendapatan dan tenaga kerja serta untuk menganalisis daya penyebaran dan derajat kepekaan sub sektor perikanan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis data sekunder yang kemudian disajikan dalam bentuk deskriptif. Data yang dipergunakan sebagaian besar berasal darai Tabel Input-Output Indonesia 1995 yang diterbitkan oleh Biro Pusat Statistik. Disamping itu terdapat pula data penunjang yang berasal dari Direktorat Jenderal Perikanan. Data dianalisis dengan menggunakan formula-formula yang umum digunakan dalam menghitung keterkaitan kedepan dan kebelakang, efek pengganda serta daya penyebaran dan derajat kepekaan suatu sektor perekonomian. Nilai output subsektor perikanan pada tahun 1995 yaitu sebesar Rp 11,9 triliun atau sekitar 1,20% dari total output nasional pada tahun tersebut. Nilai output terbesar diberikan oleh sektor industri lainnya dengan kontribusi sebesar 21,25% dari total output nasional. Sedangkan diantara subsektor - subsektor yang tergolong dalam sektor pertanian, kontribusi terbesar diberikan oleh peternakan dan hasil-hasilnya yaitu sebesar 2,79%. Secara keseluruhan nilai output subsektor perikanan relatif masih kecil dibanding sektor-sektor lainnya. Nilai tambah subsektor perikanan hanya sebesar Rp 9,59 triliun atau hanya sekitar 1,80% dari total nilai tambah nasional yang sebesar Rp 535,56 triliun. Sampai dengan tahun 1995. volume ekspor hasil perikanan mencapai sebesar 563.065 ton, dengan nilai sebesar Rp 425,517 miliar atau sekitar 0,35% dari total nilai ekspor nasional. Nilai ini relatif kecil jika dibandingkan dengan nilai ekspor sektor-sektor lainnya seperti sektor industri. pertambangan dan penggalian serta...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151918
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File SizeFormat 
C99EPA.pdf
  Restricted Access
25.2 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.