Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151900
Title: Konsentrasi kromium heksavalen (Cr6+) yang mempengaruhi kelulusan hidup dan perubahan berat nener ikan bandeng (Chanos chanos Forskal)
Authors: Sanusi, Harpasis S.
Brodjo, Murniarti
Panggabean, Lily
Ong, Silsilahwati
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Pengaruh suatu toksikan terhadap biota dapat diketahui dengan melakukan uji toksisitas. Tujuan penelitian ini ialah untuk menentukan nilai NOEC (No Observed Effect Concentration) dan LOEC (Low Observed Effect Concentration) dari kromium heksavalen (Cr) bagi kelulusan hidup dan perubahan berat nener ikan bandeng serta IC25 (Inhibition Concentration) yaitu konsentrasi Crt yang menghambat perubahan berat sebesar 25%. Pada penelitian ini dilakukan juga uji toksikan acuan dengan menggunakan kadmium bivalen (Cd2+) untuk melihat sensitivitas nener ikan bandeng sebagai biota uji. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan September Oktober 1998, di Laboratorium Marikultur, Pusat Penelitian dan Pengembangan Oseanologi-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P3O-LIPI), Jakarta Utara. Persiapan air laut dan wadah uji, pembuatan larutan stok, aklimatisasi ikan, serta pembuatan pakan dan larutan uji, dilakukan sebelum uji toksisitas. Uji toksisitas Cr dilakukan selama tujuh hari 6+ dengan metode pergantian larutan uji setiap 24 jam. Konsentrasi nominal Crot yang digunakan adalah 3,2; 5,6; 10; 18; dan 32 mg/l, dengan satu kontrol sebanyak empat kali ulangan. Larutan uji yang baru dan bekas diukur kualitas airnya (DO, suhu, pH, dan salinitas) setiap hari. Dua kali sehari ikan uji diberi makan Artemia yang telah dipadatkan sebanyak 0,1 ml (± 750 ekor). Setiap hari dilakukan pendataan jumlah ikan uji yang masih hidup, sedangkan ikan uji yang mati dipisahkan. Pada hari ke tujuh, semua ikan uji yang masih hidup diambil, dimasukkan ke dalam oven selama semalam pada suhu 100°C, didinginkan selama satu jam di dalam desikator, kemudian ditimbang (berat kering). Data kelulusan hidup diuji menggunakan Steels Many-One Rank Test yaitu uji statistik non parametrik dengan metode jumlah ranking, untuk mendapatkan nilai NOEC dan LOEC bagi kelulusan hidup. Data berat kering diuji dengan Dunnet Test untuk mendapatkan nilai NOEC dan LOEC bagi perubahan berat. Selain itu data berat kering diolah dengan metode interpolasi linier untuk memperoleh nilai IC25. Pengolahan data statistik tersebut dilakukan dengan menggunakan nilai konsentrasi aktual. Uji toksikan acuan Cd²* adalah uji toksisitas akut selama 96 jam, yang dimulai bersamaan dengan uji toksisitas Cr. Uji ini menggunakan konsentrasi 3,2; 5,6; 10; 18; dan 32 mg Cd2+/1, dengan satu kontrol sebanyak dua kali ulangan. Kualitas air (DO, suhu, pH, dan salinitas) dan jumlah ikan uji yang masih hidup diamati setiap 24 jam. Ikan uji yang mati segera dipisahkan. Data kelulusan hidup diolah dengan metode Trimmed Spearman-Karber untuk mendapatkan nilai LC50....
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151900
Appears in Collections:UT - Aquatic Resources Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
C99SON.pdf
  Restricted Access
10.79 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.