Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151805
Title: Aspek pertumbuhan kerang tahu (Meretrix meretrix L.,1758) di perairan Marunda, Teluk Jakarta
Authors: Muchsin, Ismudi
Setyobudiandi, Isdradjad
Apriyani, Kiki Rizki
Issue Date: 2003
Publisher: IPB University
Abstract: Ekosistem pesisir merupakan ekosistem yang dinamis dan mempunyai potensi yang besar, selain itu wilayah pesisir juga merupakan ekosistem yang paling mudah terkena dampak aktifitas manusia. Di sekitar perairan Marunda terdapat aktifitas industri Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dan aktifitas permukiman penduduk. Meretrix meretrix merupakan bivalvia yang bernilai ekonomis bagi masyarakat pesisir Perairan Marunda. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pertumbuhan M. meretrix di Perairan Marunda, Teluk Jakarta, serta diharapkan dapat menjadi salah satu masukan dalam pengelolaan M. meretrix, sehingga sumberdaya alam tersebut bermanfaat bagi masyarakat sekitar Perairan Marunda, Teluk Jakarta secara lestari. Pengambilan sampel dilakukan pada tanggal 27 Februari, 6 dan 13 Maret 2003 bersamaan dengan sedang berlangsungnya musim barat di Perairan Marunda, Teluk Jakarta dan dilakukan pada saat surut. Meretrix meretrix diambil langsung dengan tangan pada 18 substasiun dan diawetkan dengan formalin 4%. Enam stasiun ditetapkan horizontal terhadap garis pantai dan masing-masing terdiri atas tiga substasiun yang posisinya vertikal terhadap garis pantai. Sebelah barat sungai adalah perairan yang berhadapan dengan aktifitas industri dan disebelah timurnya berhadapan dengan aktifitas permukiman. Analisa data meliputi pengelompokkan ukuran dan pendugaan parameter pertumbuhan dengan menggunakan program komputer FiSAT, hubungan panjang berat dan perbedaan kelimpahan M. meretrix karena pengaruh masukkan air sungai. Parameter lingkungan yang diamati adalah parameter fisika-kimia perairan (suhu, salinitas, kekeruhan, arus, kedalaman, pH, kandungan oksigen terlarut (DO), BOD5, COD) dan parameter fisika-kimia sedimen (tekstur substrat dan kandungan C-organik) Jumlah M. meretrix yang didapat selama penelitian adalah 6241 individu (permukiman total 2682 individu dan industri total 3559 individu). Terdapat empat kelompok ukuran di kedua perairan, yaitu perairan sekitar industri didominasi oleh M. meretrix yang berukuran lebih besar (34.36 mm) dibandingkan di perairan sekitar permukiman (32.38 mm). Koefisien pertumbuhan (K) di perairan sekitar permukiman adalah 0,31, panjang maksimum L sebesar 49,33 mm dan to sebesar-0,33. Persamaan Von Bertallanfy M. meretrix di perairan sekitar permukiman adalah Lt = 49,33(1-e-0.31 (1+0.33)). Koefisien pertumbuhan (K) di perairan sekitar industri adalah 0,79, panjang maksimum L sebesar 45.89 mm dan to sebesar-0,74. Persamaan Von Bertallanfy M. meretrix di perairan sekitar industri adalah Lt45,89(1-e-0.79 (1+0.74)). Pola pertumbuhan di perairan sekitar permukiman bersifat isometrik (b=3.0208), sedangkan di perairan sekitar industri adalah alometrik negatif (b = 2.7608). Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelimpahan M. meretrix di stasiun yang letaknya di dekat muara sungai dengan stasiun yang letaknya jauh dari muara sungai. Hal ini dapat disebabkan tidak berbedanya tekstur substrat yang mendominasi, yaitu pasir. Pengamatan parameter fisika-kimia perairan (suhu, salinitas, kekeruhan, arus, kedalaman, pH, kandungan oksigen terlarut (DO), BOD5, COD) dan parameter fisika-kimia sedimen (tekstur substrat dan kandungan C-organik) menunjukkan bahwa secara keseluruhan parameter fisika-kimia perairan dan sedimen di Perairan Marunda masih layak dan mendukung pertumbuhan M.meretrix....
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151805
Appears in Collections:UT - Aquatic Resources Management

Files in This Item:
File SizeFormat 
C03kra.pdf
  Restricted Access
18.4 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.