Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151705
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorLontoh, Pieter-
dc.contributor.authorNugrahani, Pangesti-
dc.date.accessioned2024-05-27T06:00:37Z-
dc.date.available2024-05-27T06:00:37Z-
dc.date.issued1984-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151705-
dc.description.abstractKebutuhan akan gula semakin lama semakin bertambah, seirama dengan pertumbuhan penduduk serta semakin majunya perekonomian bangsa. Di Indonesia, gula tetap menjadi salah satu dari sembilan bahan kebutuhan pokok sehari-hari, yang mendapat perhatian pemerintah. Saat ini produksi gula Indonesia belum dapat mencukupi kebutuhan dalam negeri, sehingga harus mengimpor dari negara produsen lain. Sebelum terjadi Perang Dunia II, Indonesia adalah negara penghasil gula kedua terbesar di dunia. Namun setelah terjadinya krisis ekonomi dunia dan Perang Dunia II, produksi menurun. Kemerosotan produksi tersebut antara lain akibat penurunan harga ekspor serta banyak pabrik yang mengalami kerusakan berat akibat Perang Dunia II dan Perang Kemerdekaan RI (Sudiatso, 1982).id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengusahaan tebu dan tebu rakyat intensifikasi di PT.Perkebunan XVid
dc.subject.ddcXVI, PG pangka tegal, jawa tengahid
dc.titlePengusahaan tebu dan tebu rakyat intensifikasi di PT.Perkebunan XV-XVI, PG pangka tegal, jawa tengahid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A84PNU.pdf
  Restricted Access
1.08 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.