Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151656
Title: Pengaruh pemberian ransum dengan berbagai tingkat bungkil biji kemiri (Aleurites moluccana Willd.) terhadap retensi-N dan energi metabolis ayam kampung menurut metode farrell
Authors: Sofyan, Lily Amalia
Resnawati, Heti
Setyowidodo, Purbowo
Issue Date: 1989
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pemberian bungkil inti sawit dan pollard yang telah difermentasi dengan menggunakan kapang Rhizopus oligosporus sebagain"starter" terhadap penampilan anak ayam. Penelitian ini dilakukan di kandang penelitian ayam, Balai Penelitian Ternak (BPT) Ciawi, dimulai tanggal 21 Maret 1988 sampai dengan tanggal 18 April 1988. Jumlah ayam yang digunakan sebanyak 384 ekor anak ayam umur sehari (AUS) tipe pedaging, strain Indian River yang terdiri dari 192 ekor untuk penelitian bungkil inti sawit fermentasi dan 192 ekor untuk penelitian pollard fermentasi. Perlakuan ransum yang diberikan adalah ransum kontrol (R), ransum menggunakan bungkil inti sawit (BIS)/pollard sebanyak 10% (R₁/R), ransum menggunakan BIS/pollard sebanyak 20 % (R/R), ransum menggunakan BIS/pollard fermentasi dengan 0.25% R. Oligosporus sebanyak 20 % (R3/Rc), ransum menggunakan BIS/pollard fermentasi dengan 0.50% 503% R. Oligosporus sebanyak 20 % (R4/R) dan ransum menggunakan BIS/pollard fermentasi 0.50 % R. Oligosporus sebanyak 20 % ditambah 0.50% minyak (R/R). Rancangan percobaan yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2 x 6 dengan dua ulangan, faktor pertama adalah jenis kelamin dengan dua perlakuan dan faktor kedua adalah ransum dengan enam perlakuan. Peubah yang diamati adalah pertambahan bobot badan, konsumsi ransum, konversi ransum, mortalitas, persen karkas dan bobot organ dalam. Hasil analisa proksimat menunjukkan ada perubahan kandungan protein, serat kasar dan lemak dari BIS dan pollard setelah difermentasi. Sedangkan analisa energi menunjukkan perubahan energi bruto dan energi metabolis. Hasil analisa statistik pada penelitian BIS fermentasi menunjukkan bahwa perlakuan ransum memberikan pengaruh sangat nyata (P0.01) terhadap pertambahan bobot badan dan konversi ransum, sedangkan terhadap konsumsi ransum, persen karkas dan bobot organ dalam tidak nyata. Jenis kelamin memberikan pengaruh sangat nyata (P<0.01) terhadap pertambahan bobot badan dan konsumsi ransum, memberikan pengaruh nyata (P0.05) terhadap konversi ransum dan memberikan...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151656
Appears in Collections:UT - Nutrition Science and Feed Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D89PSE.pdf
  Restricted Access
6.92 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.