Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151560
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorRusli, Said-
dc.contributor.authorDestiani, Deasy marlia-
dc.date.accessioned2024-05-27T00:28:29Z-
dc.date.available2024-05-27T00:28:29Z-
dc.date.issued1997-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151560-
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik penduduk lansia, mengetahui aktifitas penduduk lansia dengan keterbatasan fisik dan non fisiknya, mengetahui tingkat kesejahteraan penduduk lansia dan mengetahui keinginan dan harapan penduduk lansia untuk hidupnya. Adapun metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode survei dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden berstatus menikah (63.33%). Umumnya yang berstatus menikah ini adalah laki-laki lansia (40%). Pada perempuan lansia justru lebih banyak yang berstatus cerai mati (26.67%). Mayoritas responden tidak dapat menamatkan sekolah dasar. Hal ini karena pada jaman responden muda dulu, hanya orang-orang tertentu saja yang bisa sekolah tinggi. Bila dilihat menurut jenis kelamin, ternyata responden laki-laki lebih banyak yang bersekolah dibanding responden perempuan. Kesehatan perempuan lansia lebih buruk dari laki-laki lansia, karena perempuan lansia banyak yang hidup sendiri tanpa pasangannya (menjanda). Kondisi seperti ini membuat perempuan lansia harus mengatasi berbagai masalah keluarganya seorang diri. Selain ke dokter dan Puskesmas, lansia juga memeriksakan kesehatannya di Pos Yandu Lansia. Kegiatan Pos Yandu Lansia dirasakan sangat bermanfaat bagi lansia. Hal ini terlihat dari ikut sertanya semua responden di RW yang ada Pos Yandu Lansia Sebagian besar perempuan lansia tinggal dengan anak dan menantunya (23.33%). Hal ini disebabkan lansia turut menitipkan diri untuk dirawat oleh anak- anaknya. Tempat tinggal sebagian responden ada di suatu komplek perumahan Responden yang tinggal di komplek lebih merasa siap mengadapi masa lansia dibandingkan responden yang tinggal di luar komplek. Aktifitas responden di dalam komplek juga terlihat lebih baik daripada responden yang berada di luar komplek. Aktifitas non ekonomi yang dilakukan lansia adalah pengajian, Pos Yandu Lansia, arisan, gerak jalan lansia dan berkomunikasi dengan teman sebaya. Hasil penelitian menunjukkan sekitar 43.33% lansia masih bekerja. Lapangan pekerjaan yang menyerap tenaga kerja lansia terbanyak adalah sektor pertanian (46.15%). Alasan para lansia tersebut bekerja umumnya adalah karena kebutuhan ekonomis…dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgricultural economicid
dc.subject.ddcFamily welfareid
dc.titlePenelitian penduduk lanjut usia, karakteristik aktifitas dan tingkat kesejahteraan keluarga : Kasus Desa Cijujung Kecamatan Sukaraja Kabupaten Bogor, Jawa Baratid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A97DMD.pdf
  Restricted Access
19.83 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.