Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151517
Title: Analisis Perencanaan Laba Dengan Menggunakan Analisis Cost-Volume-Profit (CVPAnalysis) Di PT. Perkebunan XXXI (Persero) Lampung
Authors: Tanopruwito, Djoni
Wiryokusumo, Hardjanto
Wargani
Issue Date: 1995
Publisher: IPB University
Abstract: PT. Perkebunan XXXI (Persero) merupakan salah satu badan usaha milik negara (BUMN) yang mengelola dua unit pabrik gula lahan kering di luar Pulau Jawa, yaitu Pabrik Gula Bunga Mayang dan Pabrik Gula Cinta Manis. Beberapa masalah yang dihadapi manajemen di perusahaan ini adalah produktivitas lahan yang masih rendah, kapasitas giling yang belum optimal, menurunnya modal kerja, dan tingkat laba yang belum memenuhi target perencanaan. Salah satu aspek yang dikaji dalam studi ini adalah bagaimana manajemen seharusnya melakukan perencanaan laba, tingkat produksi, dan biaya. Diharapkan dengan model perencanaan tersebut, manajemen mempunyai pegangan dan proses perencanaan menjadi lebih realistis. Dalam proses perencanaan laba operasi, terkait dua faktor pokok yaitu pendapatan operasi dan biaya. Dalam perencanaan biaya, manajemen berkepentingan untuk mengetahui perilaku biaya tersebut. Permasalahannya ialah (1) Bagaimana perilaku biaya dari setiap pos pengeluaran biaya di kedua unit produksi untuk setiap produk gula dan tetes, sehingga dapat digunakan sebagai perencanaan biaya, (2) berapa sebenarnya biaya tetap dalam kegiatan produksi di kedua unit produksi, (3) berapa total pendapatan, volume produksi, dan biaya pada titik pulang pokok, (4) bagaimana pengaruh produksi terhadap pencapaian laba dan berapa besar toleransi penurunan produksi pada suatu sasaran laba, agar unit produksi tidak mengalami kerugian, (5) bagaimana pengaruh produktivitas produksi terhadap biaya dan perencanaan laba operasi. Berdasarkan hal tersebut di atas studi ini bertujuan untuk (1) menentukan model perilaku biaya untuk setiap kegiatan sehingga dapat digunakan manajemen di setiap unit produksi dalam perencanaan biaya, (2) menentukan besarnya biaya tetap dan total penjualan pada titik pulang pokok di kedua unit produksi, (3) menentukan model perencanaan laba operasi di kedua unit produksi sehingga dapat digunakan manajemen dalam perencanaan laba operasi, (4) menentukan pengaruh dan toleransi produksi terhadap perencanaan laba operasi, dan (5) menentukan pengaruh produktivitas produksi terhadap perencanaan biaya dan perencanaan laba. Studi yang dilakukan bersifat studi kasus. Model perilaku biaya dipisahkan berdasarkan unit produksi, jenis produk, dan pos biaya perkiraan utama. Uji validitas model dilakukan dengan membandingkan simpangan hasil subsitusi variabel bebas hasil realisasi tiga tahun. Dua model yang dibandingkan simpangannya terhadap realisasi biaya tersebut adalah model dengan satu pemicu biaya berupa keluaran akhir (gula dan tetes), dan model dengan beberapa pemicu biaya berupa variabel bebas. Variabel bebas dalam estimasi biaya tersebut adalah lama hari giling (HG), luas tanaman sendiri (LTS), produksi tebu sendiri (PTS), produksi tebu rakyat (PTR), total tebu (TT), jumlah hablur tebu rakyat (HTR), total produksi gula (TPG), dan total produksi tetes (TPT). Diduga bahwa penggunaan beberapa pemicu biaya lebih akurat daripada penggunaan satu pemicu biaya dalam perencanaan laba....
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151517
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
R5WAI.pdf
  Restricted Access
36.9 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.