Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151514
Title: Kajian Motivasi Dalam Peningkatan Produktivitas Sumber Daya Manusia : Studi Kasus Pada PT. Perkebunan XIV
Authors: Mangkuprawira, Sjafri
Moelyadi
Sukiat
Kusharyono
Issue Date: 1995
Publisher: IPB University
Abstract: Keberhasilan organisasi bisnis untuk tetap berjalan dan hidup terus dalam menghadapi persaingan, sangat di tentukan oleh kualitas dan kemampuan sumberdaya manusia yang dimiliki. Agar diperoleh kualitas sumberdaya manusia dimaksud, diperlukan sistem pengelolaan yang sistematis, terukur dan terarah. Sistem pengelolaan sumberdaya manusia memiliki banyak aspek yang saling terkait yaitu mulai dari penerimaan, penempatan, pengembangan sampai dengan akhir karir karyawan yang bersangkutan. Salah satu aspek penge- lolaan sumberdaya manusia di maksud, adalah pengelolaan motivasi kerja para karyawan. PT. Perkebunan XIV (Persero) di Cirebon, Jawa Barat yang berusaha dibidang agribisnis tebu dengan produk utama gula putih memiliki 8 unit pabrik gula, dan 1 unit pabrik spiritus dan alkohol. Pabrik-pabrik gula tersebut sebagian besar dibangun oleh perusahaan Belanda antara tahun 1876 1883. Sejak perusahaan ini dinasionalisasi oleh pemerintah pada tahun 1957, dan terus berkembang menjadi perusahaan perseroan dengan nama PT. Perkebunan XIV pada tahun 1981, mengalami berbagai kesulitan manajemen, hingga pada tahun 1988 untuk mengatasi masalah tersebut, pemerin- tah melalui SK Menteri Keuangan RI Nomor. 1326/MK.013/1988 menugaskan PT. Rajawali Nusantara Indonesia untuk mengenda- likan manajemen perusahaan. Setelah berhasil mengatasi masalah manajemen, melalui PP Nomor. 1 tahun 1993, pemerintah mengalihkan saham-saham milik negara pada perusahaan perseroan PT. Perkebunan XIV (Persero) kepada PT. Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Dalam kebijakan manajemen dan organisasi oleh direksi, PT. Perkebunan XIV dikelompokkan sebagai anak perusahaan dengan seluruh saham (100%) dimiliki oleh PT. Rajawali Nusantara Indonesia. PT. Rajawali Nusantara Indonesia sebagai Holding Company dengan pengalaman konglomerasinya selama kurun waktu 20 tahun, melakukan pembenahan organisasi dan manajemen termasuk manajemen motivasi. Manajemen motivasi kerja karyawan dilakukan melalui penyelarasan budaya perusahaan (corporate culture). Kebijakan budaya perusahaan dimaksudkan untuk menciptakan sinergi sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas, yang diukur melalui produktivitas sumberdaya manusia dan diharapkan mampu menjalin hubungan yang harmonis antar semua insan dalam perusahaan mulai dari lapisan manajer tingkat atas (top manajemen), lapisan manager tingkat menengah (midle manajemen), sampai dengan karyawan terendah....
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151514
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
R5KUO.pdf
  Restricted Access
4.96 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.