Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151513
Title: Kajian Promosi Pada Pt. Rajawali Nusindo Divisi Lederle
Authors: Herlina, Lien
Kirbrandoko
Hasoloan, Darwin Tunggul
Issue Date: 1995
Publisher: IPB University
Abstract: Dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan pada umumnya dan kegiatan penggerakan pelaksanaannya serta mendorong untuk mening- katkan peluang investasi pada industri farmasi di Indonesia, pemerintah melakukan berbagai deregulasi. Peluang ini dimanfaat- kan oleh salah satu industri farmasi di Indonesia yaitu PT. Rajawali Nusindo Divisi Lederle yang bergerak dibidang usaha pemasaran obat-obatan dengan jenis ethical, baik yang berbentuk lisensi maupun impor. Dalam memenangkan persaingan pihak manajemen perlu meneliti dan mengembangkan faktor-faktor yang akan membuat suatu perusa- haan berhasil dan ditujukan kepada pelayanan dan pemuasan konsu- men melalui alat dan teknik yang digunakan di dalam bidang pema- saran yaitu bauran pemasaran. Salah satu yang penting dalam upaya menaikkan tingkat penjualan adalah promosi karena menyangkut dengan kebijakan umum dan kemampuan perusahaan untuk berkomunika- si secara efektif dengan konsumen yang dituju dan terdiri dari empat perangkat yaitu iklan, promosi penjualan, hubungan masyara- kat, dan penjualan personal. Tingkat kenaikan penjualan dan pangsa pasar belum menunjukkan hasil yang memuaskan, dan permasalahan yang dihadapi manajemen adalah bagaimana menggunakan bauran komunikasi perusahaan secara efektif sesuai dengan kondisi ada. Tujuan geladikarya ini adalah melakukan analisis industri farmasi, mengkaji strategi pemasaran dan program promosi serta memberikan alternatif strategi pemasaran dan promosi bagi perusa- haan. Ruang lingkup penelitian ini meliputi sistem pemasaran peru- sahaan yang ada, program promosi perusahaan, wilayah penelitian promosi ialah Jakarta dan sekitarnya. Studi ini merupakan studi kasus dengan menggunakan analisa deskriptif, didukung dengan alat analisa SWOT (Strength, Weak- ness, produk. Opportunity, Threat), daur hidup produk dan portofolio Hasil analisa dalam studi ini menunjukkan bahwa kekuatan dari Divisi Lederle ialah dari segi produk dikenal oleh para medis sebagai produk original dengan efektifitas yang baik dan kualitas yang bermutu. Teknologi dalam proses produksi maupun penelitian yang baik serta didukung oleh distribusi yang tersebar di seluruh daerah di Indonesia. Kelemahannya yaitu dalam pengadaan bahan baku perusahaan sangat bergantung kepada pemasok, persentase pembagian anggaran belum sesuai serta para wiraniaga yang belum mencukupi dalam jumlah. Peluang yang dapat dimanfaatkan ialah pertumbuhan pasar produk farmasi yang tinggi, peraturan pemerintah yang mendukung, peningkatan nilai konsumsi obat dari masyarakat, kesadaran untuk hidup sehat, serta dokter yang belum dapat dikunjungi. Ancaman yang dapat mempengaruhi perusahaan ialah masuknya pesaing ke dalam pasar, promosi pesaing yang lebih gencar serta pengaruh obat-obatan generik yang lebih murah harganya. Kesimpulan dari studi ini ialah sebagai berikut: Dalam kegiatan pemasaran obat-obatannya, divisi Lederle tetap melakukan kegiatan pemasaran obat-obatan jenis ethical, dan produknya dikenal sebagai produk yang original. Fase daur hidup produknya sebagian besar masih dalam fase pengenalan, kemudian fase petumbuhan dan dewasa sedang fase penurunan ada pada satu produk. Pada portofolio produk, berada pada posisi tanda tanya, bintang, bintang dan sapi, sapi, dan 2 produk pada posisi anjing. Dari segi harga Lederle tetap memposisikan sebagai produk yang berkualitas baik dengan tingkat harga yang relatif lebih mahal dari produk lain yang sejenis, sehingga konsumen yang dituju terutama di kelas menengah ke atas. Pemberian bonus potongan harga pada saat tertentu ternyata menaikkan penjualan. Dari segi distribusi fisik biasanya melalui laut atau darat kecuali pada saat tertentu menggunakan udara sedang saluran dis- tribusi tersebar melalui cabang-cabang PT. Rajawali Nusindo di seluruh Indonesia. Bauran promosi antara lain melalui iklan dengan media majalah dan jurnal kesehatan, promosi penjualan yang ditujukan kepada pelanggan dan saluran distribusi, kegiatan penjualan personal kepada pelanggan, serta hubungan masyarakat melalui kegiatan ceramah, seminar ataupun percobaan dalam pencobaan obat yang baru muncul dengan anggaran promosi ditargetkan berdasarkan persentasi dari target penjualan, tetapi pemberian persentasi anggaran promosi per produk apabila dikaitkan dengan daur hidup dan porto- folio produk masih belum proposional. Saran, strategi pemasaran secara umum yang dapat dilakukan oleh divisi Lederle dalam upaya memanfaatkan peluang pasar yang ada secara maksimal, maka disarankan beberapa rencana implementasi sebagai berikut pemanfaatan pasar produk farmasi yang masih belum diusahakan secara maksimal, mempertahankan konsistensi keunggulan mutu produk yang dikenal sebagai produk original dan keunggulan lain dari produk seperti khusus dalam menangani suatu jenis penyakit saja, dan peningkatan promosi kepada pelanggan dengan penekanan kepada keunggulan mutu produk dan penambahan dana untuk promosi.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151513
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
R4DTHN.pdf
  Restricted Access
20.98 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.