Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151497
Title: Kajian Strategi Pemasaran Produk Daging Olah Pt. Kemang Food Industries Di Wilayah Cabang Pemasaran Surabaya
Authors: Wagiono, Yayah K.
Suroso, Arif Imam
Sudiyarto
Issue Date: 1995
Publisher: IPB University
Abstract: Agar dapat merumuskan strategi dan memecahkan masalah yang dihadapi PT. Kemfoods Cabang Pemasaran Surabaya, terlebih dahulu harus ditempuh tahap tahap sebagai berikut: 1) penentuan misi dan tujuan perusahaan 2) analisis Ekster nal dan Internal perusahaan, 3) analisis SWOT dengan pencocokan antara peluang den ancaman dengan kekuatan dan kelemahan perusahaan; 4) penyusunan strategi tingkat perusahaan, tingkat fungsional (pemasaran) dan tingkat sistem unit bisnis serta penerapan program yang relevan (di Surabaya). Dalam analisa eksternal perusahaan terdiri dari: 1) analisis lingkungan jauh; analism ingkungan industri dan 3) analisis lingkungan operasi. Pada analisis lingkungan jauh ini ditemukan bahwa faktor-faktor ekonomi; sosial; politik dan teknologi Indonesia maupun internasional mendukung perkembangan industr daging olah di Indonesia. Namun keempat faktor tersebut terdapat sisi-sisi yang dapat menjadi ancaman bagi perusahaan industri daging olan Pada analisis lingkungan industri diketahui bahwa industri daging olah tidak terlalu terkonsentrasi, ditunjukkan dengan banyaknya jumlah pelaku dalam industri Ini. Narnon industri ini dapat dimasuki oleh pendatang baru dengan diawali skala yang kecil Sedangkan para pelaku lama cenderung untuk meningkatkan kapasitas produknya, sehingga persaingan dalam industri ini diperkirakan semakin ketat di masa datang Peningkatan kapasitas produksi serta diversifikasi produk akan dapat menjadi senelialang masuk bagi pendatang baru. Agar dapat memiliki keunggulan bersaing dalam suatu industri maka perusa haan harus memilih salah satu atau kombinasi dari alternatif strategi generik, yang meliputi 1) strategi diferensiasi; 2) strategi biaya rendah menyeluruh dan 3) strategi folas. PPT Kemfoods dapat memilih kombinasi strategi diferensiasi dan keunggulan blava menyeluruh melalui produk-produknya. Melakukan analisa lingkungan operasi dapat diketahui 1) posisi persaingan perusahaan; komposisi dan profil pelanggan; 3) reputasi dan hubungan perusahaan dengan pemasok dan 4) kemampuan perusahaan untuk menarik dan mempertahankan karyawan berkualitas. Botir satu dan dua di atas berkaitan langsung dengan Cabang Pemasaran Surabaya, sedangkan butir tiga dan empat berkaitan dengan kantor pasar Clakarta) Hasil wawancara dengan 20 dari 58 pelanggan industri menunjukkan bahwa 1) ala ernilih daging olah merek tertentu yang terutama karena kualitas, rasa dan harga 2) membeli produk PT. Kemfoods, karena kualitas; rasa; harga dan pelayanan 3) merek alternatif selain dari PT. Kemfoods yang terbanyak adalah Hermandi di Aroma; 4) tingkat ketergantungan pelanggan dengan PT Kemfoods 50 tinggi sisanya sedang dan rendah 5) Tingkat pemenuhan kebutuhan pasokan pruduk dari T. Kemfoods 65% besar (sangat terpenuhi) dan sisanya sedang dan kecil Pencocokan peluang dan ancaman dengan kekuatan dan kelemahan perusa haan dengan asumai bahwa ancaman dapat ditanggulangi/dihadapi serta kelemahan daped ditingkatkan menjadi kekuatan, maka strategi yang dapat ditempuh oleh PT Kemfoood adalah agresif (pertumbuhan). Sebagai penerapan dari strategi ugresif, dalam persaingan industri PT Kenfoods dapat menempuh strategi generik dengan memilih strategi diferensiasi yang diarahkan melalui merek Villa dan strategi keunggulan biaya menyeluruh melalui merek Chef's. Strategi diferensiasi pada merek Villa seyogyanya diimbangi dengan perluasan jenis produk pada merek Chef's yang menggunakan strategi Keunggulan maya menyeluruh agar pelanggan yang peka harga tidak beralih ke berdasarkan pangsa pasar yang dihitung dazi kapasitas produksi daging olah kemasan acum pack (29,24 %) dan jumlah pelanggan (32,37%) di Surabaya dapat diketahui haliwa PT. Kemfoods cabang Pemasaran Surabaya dapat menempuh strategi pemasaran Penantang Pasar (Market Challenger). Strategi pemasaran ini dapat menjadi penerapan dari strategi generik, yang meliputi: A), keunggulan biaya memerah) stratregi pemotongan harga; 2) produk yang lebih murah, 3) strategi penekanan thaya produksi, B). diferensiasi 1) strategi produk prestise; 2) strategi pengembangan produk; 3) strategi inovasi produk: 4) strategi inovasi distribusi: 5) sustegi memperbaiki jasa pelayanan; dan 6) promosi yang intensif...dst.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151497
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
R5SUO.pdf
  Restricted Access
40.21 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.