Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151305
Title: Strategi Pemasaran Produk Perusahaan Fraksinasi Rafinasi Minyak Sawit Pt. Scrop
Authors: Sumarwan, Ujang
Harianto
Permana, M.S. Djaja
Issue Date: 1998
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasi faktor ling- kungan eksternal dan lingkungan internal perusahaan fraksinasi rafinasi minyak goreng, 2) mengkaji kinerja penjualan produk perusahaan dan 3) merumuskan strategi pemasaran produk perusahaan fraksinasi rafinasi minyak sawit yang tepat untuk meningkatkan volume penjualan. Metode penelitian yang digunakan adalah diskriptif studi kasus, sedangkan analisis data dengan menggunakan analisis situasi perusahaan (SWOT) dan analisis strategi pemasaran (bauran pemasaran). Pengolahan data untuk analisis SWOT dilakukan dengan analisis matrik dampak silang, analisis bauran pemasaran menggunakan konsep Siklus Hidup Produk dan Matrik Pertumbuhan Pangsa Pasar dari Boston Consulting Group. Dari analisis lingkungan perusahaan yang sangat mempe- ngaruhi strategi pemasaran produk perusahaan fraksinasi rafinasi minyak sawit adalah 1) lingkungan eksternal (umum) perusahaan yang meliputi faktor demografis, faktor ekonomi, faktor sosial, faktor politik dan hukum, faktor teknologi, dan faktor pesaing; 2) lingkungan internal perusahaan yang meliputi faktor sumber daya dan faktor konpetensi inti. Hasil analisis SWOT, kekuatan utama yang dimiliki oleh perusahaan adalah terjaminnya pasokan bahan baku, menggunakan teknologi tinggi, mempunyai tangki timbun berkapasitas besar, mempunyai manajemen tangguh dan lokasi pabrik yang strategis; kelemahan utamanya adalah unit usaha yang besar, biaya pemasaran yang rendah, bisnis inti tertinggal, promosi yang sedikit dan biaya pemasaran yang rendah; kesempatan yang dimiliki adalah konsumsi masyarakat yang terus meningkat, tarif pajak ekspor rendah; kebijaksanaan investasi terbuka luas, image masyarakat yang tinggi memungkinkan perluasan kebun kelapa sawit sebagai pasokan bahan baku, sedangkan yang menjadi tantangannya adalah loyalitas konsumen terhadap merek sangat rendah, adanya krisis moneter yang berkepanjangan, persaingan yang sangat tajam, adanya produk subsitusi, dan biaya transportasi yang tinggi. Hasil analisis bauran pemasaran adalah dari sisi produk minyak goreng itu sendiri untuk minyak goreng F berada pada posisi kemunduran dan untuk minyak goreng tanpa merek berada pada posisi pertumbuhan, dari sisi produk pesaing, minyak goreng F berada pada pertumbuhan pasar yang tinggi dengan penguasaan pangsa pasar relatif cukup baik sebaliknya minyak goreng tanpa merek berada pada pertumbuhan pasar yang rendah dengan penguasaan pangsa pasar relatif yang rendah pula; dari sisi harga produk minyak goreng F menekankan pada harga yang tidak terlalu mahal dan juga tidak terlalu murah; dari sisi distribusi produk minyak goreng, pendistribusian dilakukan oleh distributor nasional dan distributor lokal pada tiap-tiap kota besar; dari sisi promosi perusahaan mengeluarkan biaya promosi masih dibawah rata-rata dengan tingkat iklan dan promosi penjualan dengan frekuensi yang masih rendah...dst.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151305
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
E2MSDP.pdf
  Restricted Access
38.86 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.