Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151291
Title: Strategi Pengembangan Agrowisata Dalam Menunjang Kegiatan Agribisnis Pt. Intidaya Agrolestari, Parung, Bogor
Authors: Gumbira-Sa'Id, Endang
Wahyudi
Wardani, Roosari Tyas
Issue Date: 1997
Publisher: IPB University
Abstract: Pengembangan agrowisata sebagai alternatif kegiatan bisnis banyak diminati oleh kalangan pengusaha di Indonesia. Hal tersebut didukung oleh upaya-upaya pemerintah untuk meningkatkan sub sektor agrowisata dalam mendukung sektor Pariwisata di Indonesia Adanya paket wisata yang berbasis pertanian dan dikemas dalam suatu paket terpadu, meningkatkan nilai tambah bagi pengelola agrowisata, jasa atau pelayanan dan sekaligus meningkatkan keuntungan perusahaan dari bisnis utama yang dikembangkan. Adanya pengembangan misi dan tujuan perusahaan (PT. INAGRO) yang semula agrowisata tersebut dianggap sebagai kegiatan suplemen aktivitas usaha agribisnis PINAGRO, namun pada kenyataannya menjadi salah satu sumber keuntungan perusahaan. Oleh karena itu, rencana target pengunjung pada jangka panjang ditujukan untuk pengunjung umum der gan tetap mempertahankan spesifikasi agrowisata yang dikembangkan adalah wisata ilmiah sebagai andalan perusahaan. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, dan mengingat PT. INAGRO adalah sebuah perusahaan baru, maka perlu dikaji dampak strategis yang akan dihadapi oleh perusahaan, yaitu kondisi internal dan eksternal perusahaan untuk mengetahui pesisi perusahaan saat ini. Selain itu, perlu direncanakan strategi perusahaan pada jangka panjangnya beserta program kegiatan yang diusulkan (1997-2001). Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan stodi kasus pada PT. INAGRO, yaitu mengetahui kondisi yang sebenarnya terjadi pada perusahaan. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer yang terdiri dari kondisi internal dan eksternal perusaliaan dan data sekunder yang terdiri dari data perusahaan agrowisata lainnya serta studi pustaka Hasil kajian menunjukkan bahwa strategi generik yang tepat untuk agrowisata PT. INAGRO adalah strategi keunggulan produk, dimana perusahaan dapat memanfaatkan loyalitas pelanggan sehingga kurang sensitif terhadap harga tiket yang tawarkan. Dalam meningkatkan perolehan pendapatan, perusahaan melakukan efisienai dan minimisasi terhadap binya kebutuhan operasi perusahaan, pemasaran, pelayanan, lithang serta biaya produk/paket agrowisata spesifik yang ditawarkan, sehagam investasi untuk menambah paket dan meningkatkan pelayanan agrowisata. Berdasarkan strategi keunggulan produk tersebut, untuk menciptakan keunggulan bersaing pada jangka panjang, diperlukan rantai nilai sebagai berikut: Kegiatan Utama Logistik kedalam meliputi efisienas dan jaminan kualitas terhadap pasokan insentif berupa bihit buah-buahan, pupuk organik (kompos) serta buah yang dipetik yang dapat dipenuhi dari divisi Evare Nursery dan divisi Mikoriza serta divisi Hortikultura. Disamping itu, perlu dilakukan seleksi terhadap prioritax kebutuhan fasilitas wisata seperti taman dan bangunan taman, arena bermain, kelengkapan kolam pemancingan, yang disesuaikan dengan pendanaan yang tersedia. Agar pendanaan tersebut dapat terpenuhi dengan cepat perusahaan perlu segera bekerjasama dengan pihak Bank untuk menggunakan fasilitas pinjaman, namun perlu dikaji lebih lanjut kelayakan dari besaran investasi yang diberikan. b Operasi meliputi diversavikasi paket yang tepat dan efisiensi biaya terhadap jenis paket yang ditawarkan, penentuan harga tiket yang tepat, dan pemeliharaan alat-alat serta gaji karyawan. Logistik keluar meliputi training sumberdaya manusia berupa peningkatan produktivitas yang dapat menghasilkan produk agrowisata yang unggul dan spesifik dibanding pesaing lainnya. Jenis training lebih diarahkan kepada nanajemen pengelolaan dan upaya mengatasi kendala pengembangan agrowisata. d C Pemasaran dan penjualan meliputi koordinasi dengan divisi Pemasaran untuk mensinkronisasikan program/paket wisata yang tepat sesuai program pemasaran dan target pasar yang dituju. Pelayanan meliputi upaya mempercepat dan meningkatkan mutu pelayanan dengan menyediakan sarana telekomunikasi dengan sistem on line untuk pemesanan tiket, pemberian suvenir berupa bibit buah, kompos atau petik buah, pemberian welcome drink bagi pengunjung, pemberian diskon bagi pengunjung rombongan serta penyajian atraksi hiburan khusus pada waktu- waktu tertentu. Kegiatan Pendukung Pembelian/input meliputi pengadaan pasokan insentif berupa bibit buah- buahan dari divisi Esture Nursery dan kompos dari divisi Mikoriza serta katering untuk pengadaan konsumsi yang perlu ditangani sendiri, serta pemasaran yang ditangani oleh divisi Pemasaran. Disamping itu perlu pengaturan yang kontinyu terhadap penyediaan bibit buah-buahan, kompos dan petik buah. Upaya pengadaan kelengkapan fasilitas pendukung wisata seperti bus/kereta mini, telpon umam perlu disesuaikan dengan pendanaan yang tersedia (direncanakan dipenuhi pada tahun 1997). Pengembangan teknologi meliputi pengembangan sistem LAN dan WAN untuk memadukan kegiatan operasional dan memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi guna pemesanan tiket, serta perusahaan dapat melakukan akses ke internet untuk menjaring calon konsumen mancanegara. Disamping itu, dapat digunakan untuk menyesuaikan paket wisata yang tepat yang dikembangkan oleh agrowisata lainnya yang ada di luar negeri. Manajemen Sumberdaya Manusia meliputi peningkatan kualitas berupa training terhadap mutu dan pelayanan agrowisata, perencanaan karir, pemberian insentif dan penghargaan, rekrutmen dan training LO, seria penempatan posisi jabatan yang tepat. d. Infrastruktur Perusahaan meliputi integrasi horizontal terhadap pasokan bahan baku dan kebutuhan fasilitas insentif bagi pengunjung, yaitu penanganannya dilakukan oleh divisi Estate Nursery, Mikoriza, Hortikultura serta pemasaran paket wisata oleh divisi Pemasaran. Disamping itu dilakukan strategi keunggulan produk terhadap infrastruktur perusahaan yang meliputi upaya membangun dan meningkatkan citra spesifik sebagai agrowisata ilmiah dan upaya efisiensi terhadap penghematan pemakaian alat-alat kantor, bensin, telpon dan sebagainya. Dari rantai nilai tersebut, perusahuan perlu merumuskan perencanaan strategik jangka panjang (1997-2001) agar tetap mampu bersaing dengan tetap mempertahankan Lemusatulan produk. Perencanaan strategik tersebut meliputi: Pemasaran Mengadakan koordinasi dengan divisi Pemasaran terhadap jenis paket dan bentuk bauran pemasaran yang tepat (promosi, produk, harga, tempat), Menerapkan strategi menyerang pasar (jangka pendek), penantang pasar (jangka menengah), pemimpin pasar (jangka panjang). Strategi tersebut dipihh dengan mendasarkan kepada semakin lengkapnya paket dan fasilitas agrowisata yang ditawarkan, disamping perluasan target pasar yang dituju yaitu para pemuda, pelajar, mahasiswa, asosiasi, peneliti, para hobits, pemerintah calon pembeli produk agribisnis serta pengunjung umam. Pengembangan pasar untuk pengunjung dalam negeri di luar P. Jawa dan turis mancanegara, Penentuan harga tiket yang tepat dengan mempertimbangkan harga jual ditempat untuk bibit buah, kompos atau petik buah, serta penambahan pelayanan seperti welcome drink. 2. Produk dan Fasilitas Agrowisata Memprioritaskan wisata ilmiah sebagai andalannya, Difersivikasi paket wisata, meliputi wisata ilmiah (paket biasa), wisata ilmiah paket khusus dan wisata umum serta wisata alternatif dengan menawarkan sarana pemancingan, sarana olah raga, guest house, landsekap, atraksi wisata, dan fasilitas untuk kegiatan-kegiatan khusus, seperti lomba lintas desa, lomba fun bike, lomba sepatu roda, lomba lari dan sebagainya. Sumberdaya Manusia Perencanaan kebutuhan training, b. Perencanaan kebutuhan tenaga kerja sebagai liason officer dan penambahan staf divisi Agrowisata dan Pelatihan, Peninjauan kembali struktur organisasi yang sudah ada dan pengisian jahatan yang masih kosong. Keuangan IPB U Perkiraan pendapatan perusahaan dapat ditentukan berdasarkan perkiraan jumlah pengunjung pada tahun 1997 sampai tahun 2001. Diperkirakan kenaikan pengunjung berturut-turnit 5.365, 6.706, 8.383, 10.479 dan 13.098 orang setiap tahunnya, Perkiraan pendapatan perusahaan dari agrowisata yang ditargetkan dari tahun 1997 sampai tahun 2001 berturut-turut mencapai Rp. 232.372.500, Rp. 435.003.125, Rp. 768.660.938, Rp. 962.585.977 dan Rp. 1.200.063.350. Diperlukan kerjasama dengan pihak Bank untuk mempercepat pengembangan agrowisata INAGRO, namun perlu dikaji lebih lanjut kelayakan besaran investasi yang dibutuhkan. 5. Penelitian dan Pengembangan Pembentukan divisi Litbang secara terpusat, tidak pada masing-masing divisi, Menyusun manual pengembangan agrowisata antara lain jenis paket, kebutuhan fasilitas setiap paket, pengelolaan dan upaya penanganan permasalahan pengembangan agrowisata. Sistem Informasi Manajemen Pemanfaatan sistem informasi sebagai pendukung pengambilan keputusan didalam perencanaan agrowisata, Memfungsikan komputer sistem on line baik antar divisi maupun dengan pelanggan atau pihak luar perusahaan.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151291
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
E1RTWI.pdf
  Restricted Access
34.21 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.