Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151290
Title: Kajian Motivasi Dalam Peningkatan Produktivitas Karyawan Di Pt. Cisadane Raya Chemical Tangerang, Jawa Barat
Authors: Mangkuprawira, Sjafri
Ma'Arif, M. Syamsul
Harahap, Ahmad Gusmar
Issue Date: 1998
Publisher: IPB University
Abstract: Dalam rangka mengantisipasi era globalisasi dunia usaha yang ditandai oleh semakin tingginya persaingan, perusahaan dituntut untuk mengoptimalkan sumberdaya yang dimiliki, yaitu modal, mesin dan sarananya, metode, bahan baku/material, dan manusia. Sumberdaya manusia merupakan salah satu sumberdaya yang penting dari beberapa sumberdaya tersebut di atas. Sumberdaya manusia yang sesuai dengan kebutuhan suatu perusahaan merupakan penggerak sumberdaya yang lain seperti modal, mesin, dan metode kerja. Keberhasilan perusahaan sangat ditentukan oleh kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia yang dimiliki. Untuk itu diperlukan sistem pengelolaan yang baik, yaitu mulai dari proses penarikan, pelatihan, penempatan, pengembangan sampai dengan berakhirnya karier yang bersangkutan. Salah satu faktor yang penting dan sangat berpengaruh terhadap produktivitas adalah motivasi. PT. Cisadane Raya Chemicals yang terletak di Kotamadya Tangerang, Jawa Barat, merupakan industri oleochemicals dengan menggunakan Palm Oil (minyak kelapa sawit) sebagai bahan baku. Perusahaan ini merupakan perusahaan swasta yang bekerjasama dalam bentuk pinjaman kredit dengan Bank Ekspor Impor Indonesia, pada tahap awal pendirian pabrik dengan modal sebasar $ 90 juta dan modal kerja $ 45 juta. Tujuan perusahaan dapat dicapai secara efektif dan efisien, apabila perusahaan mampu menerapkan manajemen sumberdaya manusia yang tepat dan terarah. Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan saat ini menghadapi kendala, yang berkaitan dengan motivasi kerja karyawan dalam peningkatan produktivitas. Berdasarkan hal tersebut, rumusan masalahnya adalah sejauhmana upaya perusahaan didalam meningkatkan motivasi para karyawan untuk mencapai produktivitas yang diinginkan dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produktivitas karyawan dari segi motivasi. Tujuan geladikarya ini adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas karyawan melalui motivasi dan memberikan masukan kepada pihak manajemen PT. Cisadane Raya Chemicals dalam rangka peningkatan produktivitas karyawan melalui motivasi. Penelitian dalam geladikarya ini menggunakan metode studi kasus. Data primer diperoleh dari hasil wawancara, daftar pernyataan dan pengamatan langsung ke lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dari laporan administrasi perusahaan serta hasil studi pustaka. Pengkajian dilakukan dengan cara menggali informasi mengenai sumber motivasi kerja karyawan kepada responden yang dipilih sebagai subyek penelitian. Kepada responden diberikan 50 butir pernyataan, jawaban berupa skor yang menunjukkan tingkat persetujuan responden atas isi dari butir pernyataan. Data yang diperoleh diolah dan dianalisis dengan menggunakan metode deskriftif dengan analysis factor (program SPSS/PC + version 7.5) dan analysis of variance (program Minitab 11 for Window). Responden adalah karyawan tetap PT. Cisadane Raya Chemicals unit pabrik yang dipilih secara stratified random sampling berdasarkan level manajemen dan diambil secara proporsional (n= 103). Keragaan responden dibedakan berdasarkan jenis kelamin, level manajemen, dan masa kerja.. Hasil analisis data primer dengan analisis faktor menunjukkan bahwa terdapat 14 faktor yang dominan sebagai sumber motivasi kerja karyawan, yaitu Prestasi, Penghargaan, Balas Jasa, Tanggung Jawab, Hubungan Antar Manusia, Keterlibatan, Rasa Aman, Tantangan, Pengembangan, Pekerjaan Itu Sendiri, Lingkungan Kerja, Status, Supervisi, dan Kebijakan Manajemen. Keempat belas faktor tersebut dapat menerangkan 76,630 % variasi data yang ada. Mengacu pada teori dua faktor Herzberg, maka 7 faktor yaitu faktor Balas Jasa, Hubungan Antar Manusia, Rasa Aman, Lingkungan Kerja, Status, Supervisi, dan Kebijakan Manajemen merupakan hygiene factors yang merupakan sumber ketidakpuasan kerja karyawan, sedangkan 7 faktor yaitu faktor Prestasi, Penghargaan, Tanggung Jawab, Keterlibatan, Tantangan, Pengembangan, dan Pekerjaan Itu Sendiri merupakan motivator factors sebagai faktor motivasi yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan. Hasil analysis of variance pada taraf nyata 5% menunjukkan keragaan responden mengenai sumber motivasi berbeda nyata pada faktor Rasa Aman untuk jenis kelamin, faktor Prestasi, Penghargaan, Rasa Aman, Tantangan, dan Pengembangan untuk level manajemen; faktor Tantangan untuk masa kerja. Secara umum faktor lingkungan kerja dianggap penting sebagai sumber motivasi berdasarkan keragaan responden, kecuali keragaan responden berdasarkan level manajemen pada tingkat manajer mengganggap faktor pekerjaan itu sendiri yang dianggap penting, sebagai sumber motivasi kerja. Untuk meningkatkan produktivitas karyawan PT. Cisadane Raya Chemicals, maka perlu dilakukan upaya-upaya manajerial dalam bidang sumberdaya manusia. Upaya-upaya tersebut, adalah: 1. Penerimaan karyawan perlu disusun dalam bentuk perencanaan tenaga kerja yang komprehensif untuk mendapatkan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan perusahaan PT. Cisadane Raya Chemicals, sekaligus menempatkan karyawan pada tempat yang tepat. 2. Mengkaji ulang dan menyusun kembali uraian pekerjaan (job description) yang sudah ada agar semakin meningkatkan pemahaman karyawan akan batasan tugas dan tanggung jawab. 3. Mengkaji dan membuat prosedur sistem penilaian prestasi kerja yang baku agar kebutuhan karyawan akan pengakuan atas prestasi kerja lebih terpenuhi. Rapat-rapat rutin yang berkaitan dengan penetapan sasaran (target) pada masing-masing bagian perlu ditingkatkan. 4. Untuk menjadi industri oleochemicals yang mampu bersaing dipasar global, manajemen perusahaan harus mengkaji dan menyusun program kebutuhan pelatihan bagi karyawan dan aktif mengikuti pameran produk baik di dalam maupun di luar negeri. 5. Meningkatkan santunan sosial seperti biaya pengobatan agar ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan untuk pekerja dan keluarga pekerja, penyediaan rumah dinas atau tunjangan sewa rumah, memberikan tunjangan pensiun, penyediaan transportasi kerja atau pemberian tunjangan biaya transport terutama bagi karyawan yang tinggalnya jauh dari tempat kerja. 6. Memperhatikan hal-hal yang bersifat material namun dapat mengganggu kelancaran proses produksi, yaitu perbaikan peralatan pabrik yang bocor dan perlengkapan keselamatan kerja karyawan. Hal ini bila ditinjau dari sudut pekerja fungsi manajemen, menunjukkan bahwa perusahaan benar-benar telah memperlakukan karyawan dengan baik.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151290
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
R13AGHP.pdf
  Restricted Access
3.73 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.