Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151286
Title: Strategi Pengembangan Pt. Surya Monodon Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan
Authors: Basith, Abdul
Wahyudi
Latief, Sulkaf S.
Issue Date: 1998
Publisher: IPB University
Abstract: Produksi udang Indonesia tahun 1995 sebesar 220.000 ton yang berasal dari kegiatan budidaya sebesar 135.000 ton dan penangkapan di laut sebesar 85.000 ton dan meningkat rata-rata 4% per tahun (1985 1995). Salah satu sentra produksi udang di Indonesia adalah Propinsi Sulawesi Selatan yang pada tahun 1996 memproduksi udang sebesar 15.266 ton dengan luas tambak 84.832 Ha dari 150.000 Ha potensi tambak yang ada. Peningkatan produksi dan luas areal yang masih tersedia merupakan faktor pendorong meningkatnya kebutuhan akan sarana produksi tambak yang salah satunya adalah benih udang (benur). Perkiraan kebutuhan benur Sulawesi Selatan sekitar 1,7 milyar ekor per tahun tetapi yang dapat dipenuhi dari hatchery dan hatchery skala rumah tangga serta penangkapan dari alam baru mencapai 57,2%. Jumlah hatchery yang ada sebanyak 35 unit dengan kapasitas 1,915 milyar dan produksi sebesar 814 juta ekor (42,5% dari kapasitas). PT. Surya Monodon merupakan salah satu hatchery, yang memiliki kapasitas produksi sebesar 50 juta ekor benur per siklus dan rata-rata realisasi produksi pada tahun 1997 sebesar 17.431.200 ekor per siklus (34,9% dari kapasitas). Rendahnya pencapaian produksi disebabkan oleh faktor internal dan eksternal yang dihadapi perusahaan. Untuk meningkatkan produksi sesuai kapasitas maka faktor internal apa yang dapat menjadi kekuatan dan kelemahan yang menghambat dan faktor eksternal yang dapat memberikan peluang serta ancaman yang akan dihadapi. Untuk itu perlu dikaji bagaimana pengembangan perusahaan dalam menghadapi hal tersebut. Dari uraian tersebut di atas dapat dibuat rumusan masalah dari geladikarya adalah: 1). bagaimana kondisi perusahaan saat ini dalam menjalankan usaha; 2). bagaimana prospek perusahaan dalam melakukan pengembangan produksi benur; 3). bagaimana strategi pengembangan yang efektif dapat dijalankan perusahaan. Tujuan geladikarya yang dilakukan adalah: 1). mengkaji kondisi perusahaan dalam penyediaan bahan baku (induk udang) dan produksi benur yang optimal; 2). mengkaji prospek perusahaan dalam usaha perbenuran; 3). memberikan alternatif strategi pengembangan yang efektif. Adapun ruang lingkup dari geladikarya adalah kegiatan magang di perusahaan kemudian berusaha memberikan alternatif dalam produksi benur sedangkan implementasinya diserahkan kepada pihak manajemen perusahaan PT. Surya Monodon. dst...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151286
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
R13SLF.pdf5.61 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.