Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151272
Title: Perencanaan Pendirian Usaha Meubel Rotan Dengan Sistem Sewa Gudang dan Sub Kontraktor Dalam Mengatisipasi Krisis Moneter
Authors: Tanopruwito, Djoni
Wahyudi
Main, Tjahja
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji alternatif yang paling tepat untuk melakukan investasi atau memulai pendirian usaha meubel rotan pada masa krisis moneter sekarang ini. Dari penelitian ini dikaji kelayakan usaha CV. X dalam sistem sewa gudang dan sebagai sub-kontraktor dengan skenario modal kerja ditanggung subkontraktor, ditanggung bersama oleh subkontraktor dan eksportir serta jika modal kerja ditanggung oleh Bank (penggunaan kredit perbankan) Penelitian ini hanya dilakukan pada hal-hal yang berkaitan dengan aspek finansial/ekonomis yang akan dilaksanakan oleh CV. X dengan sistem sewa gudang. pada tingkat sewa gudang berapa yang masih ditolerir untuk kapasitas tertentu. Lokasi penelitian adalah di daerah sentra industri dan pengrajin rotan desa Tegalwangi, desa Klangenan dan desa Bodelor, Kecamatan Weru dan Kecamatan Plumbon, Cirebon, Jawa Barat. Data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan eksportir, pedagang bahan baku dan bahan pendukung, pengrajin dan sub kontraktor, sedangkan data sekunder diperoleh dari Departemen Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Cirebon, Asmindo Kabupaten cirebon, BPS dan BPS kabupaten Cirebon, BPEN dan data hasil peneltian terdahulu serta sumber pustaka lainnya yang mendukung. Data yang telah dikumpulkan, baik data kuantitatif maupun kualitatif kemudian diolah sesuai dengan tujuan analisis yaitu analisis SWOT, peramalan, dan analisis kelayakan finansial. Dari Hasil analisis SWOT diperoleh beberapa strategi pengembangan untuk mengatasi kelemahan dan ancaman serta dalam rangka memanfaatkan kekuatan dan peluang adalah Strategi SO, melalui peningkatan volume produksi, volume penjualan, pemanfaatan modal ketiga, pemanfatan sub kontraktor, dan mempertahankan kepercayaan pelanggan. Strategi WO, perlunya kebijakan pemerintah untuk mengembangkan pendidikan manajemen, Pengembangan sistem perbankan melalui kemudahan pinjaman dan bunga yang terjangkau bagi sub kontraktor I dan II. Strategi ST, mengandalkan kekuatan industri meubel rotan Cirebon untuk menghadapi ancaman yang mungkin timbul melalui pemanfaatan keunggulan komparatif yang dimiliki, meningkatkan kemampuan menjaga kontinuitas bahan baku, kontunuitas produksi terjaga, negosiasi, meningkatkan citra dan mutu produk. Strategi WT, ditetapkaan dengan cara meminimasikan kelemahan yang dimiliki industri meubel rotan dan menghindari ancaman melalui peningkatan promosi produk rotan, peningkatan kemampuan dibidang ekspor, pengembangan produk dan desain, pengembangan SDM melalui pelatihan baik formal maupun non formal,
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151272
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
E3TMN.pdf
  Restricted Access
33.2 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.