Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151169
Title: Sikap dan Persepsi Terhadap Bank dan Tabungan Serta Implementasinya Bagi Strategi Pemasaran Tabungan
Authors: Sumarwan, Ujang
Wahyudi
Nurbudianto, Mochamad Aris
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Pemerintah telah melakukan berbagai langkah reformasi dan restrukturisasi perbankan, dalam bentuk melikuidasi dan membekukan ijin usaha sejumlah bank ke dalam pengawasan BPPN (Badan Penyehatan Perbankan Nasional), namun perbankan nasional justru semakin memburuk dan terancam ambruk. Langkah pemerintah dalam mengatasi krisis moneter yang mulai menghancurkan perbankan nasional sejak Juni 1997 hingga kini belum juga menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Sumber penyebab utamanya ada dua hal, pertama, penyebab dari faktor eksternal seperti ketidakpastian situasi politik dan inkonsistensi kebijakan pemerintah di sektor perbankan. Kondisi ini membuat para bankir bingung dalam menyusun dan merealisasikan format reformasi dan konsolidasi sektor perbankan secara menyeluruh dan terarah; sisi lain juga membuat masyarakat tidak percaya lagi terhadap sistem perbankan nasional Indonesia. Kedua, penyebab dari faktor internal karena missmanagement dalam pengelolaan aset, hutang dan ekuitas perusahaan, maupun ketidakmampuan para bankir mengantisipasi berbagai dampak negatif yang ditimbulkan oleh perubahan konstelasi lingkungan eksternal dalam sistem manajemen mereka. Bank X merupakan bank swasta nasional yang mempunyai komitmen pada dukungan terhadap koperasi dan pengusaha kecil. Dengan mempertimbangkan potensial internal Bank X, perkembangan ekonomi, potensi dan tututan pasar, kemajuan teknologi serta hal-hal lain yang saling terkait, langkah-langkah yang diambil ditujukan untuk mengembangkan kualitas maupun kuantitas usaha Bank X melalui penajaman terhadap fokus dari sasaran unit kerja. Produk yang telah diluncurkan Bank X tahun 1996 antara lain kartu kredit Visa Bank X, ATM (Anjungan Tunai Mandiri) yang bergabung dengan ATM ALTO, kiosk banking yang merupakan suatu bentuk lain dari kantor kas dengan sistem layanan terpadu yang sarat dengan teknologi dan berlokasi di pusat-pusat perbelanjaan dan dilingkungan perumahan serta deposito "Merdeka" yang inovatif serta tabungan "SiAga". Upaya lain dalam menciptakan daya saing adalah dengan menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan pelayanan publik, dalam bentuk payment point rekening listrik dan telepon. Rumusan strategi pemasaran Bank X dalam menghimpun dana masyarakat melalui tabungan dan dalam menghadapi rendahnya kepercayaan masyarakat adalah: (1) Faktor apa saja yang mempengaruhi nasabah dalam memilih produk tabungan; (2) Bagaimana menarik perhatian nasabah yang mempunyai banyak pilihan untuk menentukan suatu bank sebagai tempat menabung; (3) Bagaimana strategi penghimpunan dana tabungan yang harus dikembangkan PT. Bank X. Geladikarya ini mempunyai tujuan (1) Mengetahui persepsi nasabah terhadap Bank X dan produk tabungannya; (2) Mengetahui posisi perusahaan pada masa krisis ekonomi; (3) Mengembangkan alternatif srategi pemasaran Bank X di masa krisis ekonomi. Ruang lingkup penelitian difokuskan pada strategi pemasaran dalam kegiatan penghimpunan dana tabungan di P.T. Bank X Jakarta. Perilaku nasabah bank X untuk memperoleh gambaran faktor-faktor yang menyebabkan keputusan konsumen. Geladikarya dimulai pada September dan berakhir pada Oktober. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151169
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
R13MAN.pdf
  Restricted Access
37.21 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.