Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151167
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorGumbira, Said, E-
dc.contributor.advisorSaptono, Imam Teguh-
dc.contributor.authorMarpaung, Joner Kalixtus-
dc.date.accessioned2024-05-23T04:18:17Z-
dc.date.available2024-05-23T04:18:17Z-
dc.date.issued2000-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151167-
dc.description.abstractperubahan lingkungan global. Persaingan dalam industri kayu semakin meningkat dengan banyaknya pemain dalam industri. Jumlah pabrik pengolahan kayu mencapai 700 buah dengan total kapasitas lebih dari 7.543.880 M³ per tahun yang tidak didukung dengan kemampuan hutan untuk memproduksi kayu bulat sebagai bahan baku (Departemen Kehutanan dan Perkebunaan, 1996) Salah satu perusahaan pengolahan kayu yang memiliki kapasitas cukup besar adalah PT. Inhutani I dengan total kapasitas produksi 67.000 M³ per tahun. PT. Inhutani 1 memiliki tiga administratur industri yaitu Administratur Industri Juata, Administratur Industri Gresik, dan Administratur Industri Bekasi, Administratur Industri Bekasi menghasilkan berbagai macam produk (multi produk) yaitu daun pintu/jendela, kusen, moulding, kayu gergajian, dowel, dan Surface Four Shape (S4S). Untuk menghadapai perubahan lingkungan dan persaingan yang terjadi maka Administratur Industri Bekasi perlu melakukan antisipasi dan penyesuaian terhadap strategi yang dilakukan untuk mengelola produk-produk yang dihasilkan dengan melakukan manajemen portofolio produk yang terintegrasi. Rumusan masalah dalam geladikarya ini adalah bagaimana mengalokasikan sumber daya perusahaan dengan efektif dan efisien pada masing-masing produk, bagaimana posisi relatif produk dalam matriks portofolio produk, dan bagaimana alternatif strategi yang sebaiknya dikembangkan oleh perusahaan. Berdasarkan permasalahan di atas maka geladikarya ini bertujuan untuk mengkaji posisi produk daun pintu/jendela, kusen, moulding, kayu gergajian, dowel, dan S4S dalam matriks portofolio produk dan memberikan alternatif strategi yang dapat diambil oleh perusahaan sesuai dengan posisi masing-masing produk tersebut dengan mempertimbangkan kondisi internal dan eksternal perusahaan. Geladikarya ini dilaksanakan dalam ruang lingkup manajemen strategik khususnya analisis prtofolio yang dilakukan terhadap berbagai produk yang dihasilkan oleh Administratur Industri Bekasi. Geladikarya ini dilaksanakan sampai pada tahap formulasi strategi, sedangkan implementasi sepenuhnya diserahkan kepada pihak manajemen perusahaan. Dalam geladikarya ini digunakan metode studi kasus yang bertujuan untuk memperoleh gambaran yang luas dan lengkap mengenai subyek yang dikaji. Data yang dikumpulkan terdiri dari data primer yang diperoleh melalui penyebaran kuisioner, wawancara, dan observasi langsung di lapangan serta data sekunder yang dikumpulkan dengan cara studi pustaka, laporan internal perusahaan, data dari instansi terkait, Indonesian Sawmil and Woodworking Ascosiation (ISA), dan Biro Pusat Statistik (BPS). ...dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Strategiid
dc.titleAnalisis Strategi Portofolio Produk Pt.Inhutani I Administratur Industri Bekasiid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordkayuid
dc.subject.keywordmatriks portofolio produkid
dc.subject.keywordmanajemen strategikid
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
R16JKM.pdf
  Restricted Access
3.38 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.