Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151122
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorGumbira Said, E-
dc.contributor.advisorHaryanto, Nazir-
dc.contributor.authorSudarto-
dc.date.accessioned2024-05-23T03:30:13Z-
dc.date.available2024-05-23T03:30:13Z-
dc.date.issued1999-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151122-
dc.description.abstractKomoditi kakao merupakan salah satu komoditi perkebunan penting bagi Indonesia, baik dikaji dari devisa yang dihasilkan maupun dari pemenuhan industri pangan dan kosmetik. Pengembangan kakao nasional diarahkan pada perluasan areal kakao yang dikelola oleh rakyat dan perkebunan besar swasta. Kegiatan ini telah meningkatkan produksi kakao Indonesia sehingga mampu menempati peringkat keempat penghasil kakao terbesar di dunia. Produksi kako dunia juga menunjukkan perkembangan yang pesat. Perkembangan tersebut tidak diimbangi dengan peningkatan konsumsi sehingga terjadi kelebihan pasokan biji kakao dunia. Kelebihan pasokan mengakibatkan penurunan harga biji kakao. Kondisi di atas memacu Indonesia untuk mengekspor biji kakao kering yang bermutu tinggi untuk meningkatkan kepercayaan dunia dan berusaha untuk mengekspor produk olahan kakao. Perencanaan peningkatan mutu biji kakao kering dan pengembangan industri kakao memerlukan strategi pengembangan kualitas dan pengembangan industri kakao yang disesuaikan dengan kondisi perkembangan kakao Indonesia dan dunia. Ekspor produksi hasil kakao saat ini, sebagian besar masih dalam bentuk bahan mentah berupa biji kakao kering. Walaupun di Indonesia industri coklat mengalami peningkatan produksi, tetapi coklatnya didatangkan dengan cara mengimpor coklat pasta dan bubuk kakao dari negara lain. PT. Kultindo Rejeki adalah perusahaan yang bergerak pada perkebunan kakao yang mengolah kakao menjadi biji kakao kering siap untuk di ekspor. Visi perusahaan PT. Kultindo Rejeki adalah menciptakan devisa melalui kegiatan usaha bersama dan misi perusahaan untuk meningkatkan sumbangan sektor perkebunan bagi pendapatan nasional yang diperoleh dari hasil-hasil produksi dan pemasaran beberapa jenis komoditas untuk memenuhi keperluan ekspor dan konsumsi dalam negeri. Berdasarkan visi dan misi perusahaan berarti perusahaan harus mampu meningkatkan kinerja usaha bersama untuk meningkatkan produktivitas dalam meraih peluang ekspor melalui manajemen teknologi dengan segala kemampuannya dalam mengelola empat komponen teknologi. Dengan mengetahui kemampuan keempat komponen teknologi yaitu perangkat teknolog (Technowere), perangkat manasia (Humanwere), perangkat informasi (Inforwere), dan perangkat organisasi (Orgawere) dapat diketahui kemampuan dan kelemahan perusahaan dalam usaha untuk mengantisipasi persaingan dengan perusahaan pesaing yang sejenis, baik dari segi harga, mutu Jenis produk, keset mendukung pencapa untuk memiliki keur bermutu melebihi p dengan mengelola ke Dalam upaya untuk Kultindo Rejeki dituntut phasilkan produk-produk nologi dapat dilakukan a optimal. P/A IPBid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Strategiid
dc.titleKajian Manajemen Teknologi Pengolahan Biji Kakao Pada Pt.Kultindo Rejeki,Sengkuang Bengkulu Utaraid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordManajemenid
dc.subject.keywordPengolahanid
dc.subject.keywordBiji Kakaoid
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
R14SDO.pdf
  Restricted Access
3.76 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.