Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151074
Title: Analisis Penilaian Kinerja dan Pemanfaatannya Di Pam Jaya
Authors: Dharma, Surya
Hermawan, Aji
Hasyim, Muhammad
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Peran dan fungsi penilaian kinerja serta pemanfaatannya di dalam suatu organisasi sangatlah penting tidak saja bagi pegawai atau bagi pimpinan tetapi juga bagi organisasi itu sendiri. Melalui penilaian yang lebih adil dan obyektif diharapkan kinerja organisasi akan meningkat, dengan meningkatnya kinerja organisasi pada gilirannya pencapaian tujuan organisasipun akan tercapai pula. Penilaian kinerja yang ada di PAM JAYA saat ini dirasakan masih belum optimal. Hal ini dikarenakan penilaian yang ada obyektifitasnya masih belum jelas karena tidak adanya standar dan target yang dijadikan acuan. Selain itu penilaian yang adapun masih belum dapat memotivasi pegawai, karena aspek yang dinilainya masih belum berhubungan dengan kegiatan yang dilakukan oleh seorang pegawai. Hasil penilaianpun masih belum dimanfaatan secara optimal untuk program penggajian, penentuan kebutuhan pelatihan, umpan balik untuk pegawai, pengembangan pegawai, mutasi pegawai maupun promosi yang lebih obyektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat persepsi pegawai terhadap penilaian kinerja dan pemanfaatannya yang ada, juga untuk memformulasikan suatu model penilaian kinerja dan pemanfaatannya yang lebih adil dan obyektif yang diinginkan oleh karyawan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Data diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan wawancara, dengan 66 orang pegawai yang dijadikan sebagai sampel. Sampel diambil secara berstrata (Stratified Sampling Random). Teknik pengolahan data yang digunakan adalah teknik rentang kriteria, dengan uji statistik Chi Kuadrat. Melalui rentang kriteria dilihat bagaimana persepsi responden terhadap penilaian dan pemanfaatan yang ada serta model penilaian dan pemanfaatan seperti apa yang dianggap lebih obyektif dan lebih diinginkan oleh para pegawai. Sedangkan dengan tabulasi silang dengan uji Chi Kuadrat akan dilihat respon/sikap per kelompok pegawai, meliputi kelompok usia, kelompok masa kerja, kelompok jabatan dan kelompok pendidikan, apakah kelompok-kelompok ini mempunyai respon/sikap yang sama satu sama lain ataukah berbeda. Dari hasil perhitungan dengan teknik rentang kriteria menunjukkan responden berada pada posisi yang netral. Kondisi ini mencerminkan bahwa pegawai berada pada posisi ragu-ragu terhadap keberadaan penilaian dan pemanfaatan hasil penilaian yang digunakan saat ini. Sedangkan terhadap penilaian yang diinginkan sikap responden menujukkan kondisi yang cukup positip bahkan ada yang sangat positip terhadap aspek yang diinginkan untuk menilai hasil kerja mereka dan pemanfaatan hasil penilaian. Dari hasil uji statistik dengan teknik Chi Kuadrat (Crosstabs) terhadap kelompok-kelompok pegawai diperoleh hasil sebagai berikut dibawah ini. Pendapat kelompok pegawai berdasarkan usia terhadap penilaian yang ada dan pemanfaatannya menunjukkan bahwa ada perbedaan sikap antara kelompok usia di atas 40 dengan kelompok di bawah usia 40 tahun terhadap indikator penilaian. Kelompok usia di bawah 40 tahun cenderung lebih setuju bahwa indikator penilaian berhubungan dengan tugas mereka. Sementara kelompok di atas 40 tahun cenderung pada posisi antara setuju dan tidak setuju terhadap indikator penilaian. Sementara pada kelompok pegawai pendidikan dibawah Diploma dengan kelompok di atas Sarjana Strata 1 mempunyai respon yang berbeda terhadap keseluruhan pemanfaatan penilaian yang ada. Kelompok pegawai pendidikan di bawah Diploma cenderung ragu-ragu terhadap keseluruhan pemanfaatan penilaian, sedangkan Kelompok pendidikan di atas Sarjana Strata 1 cenderung lebih menyetujui terhadap keseluruhan pemanfaatan penialaian. Sedangkan kelompok pegawai berdasarkan masa kerja di bawah 10 tahun mempunyai respon yang berbeda dengan kelompok masa kerja di atas 10 tahun terhadap seluruh aspek penilaian yang ada saat ini. Kelompok masa kerja di bawah 10 tahun mempunyai respon yang lebih setuju dibandingkan kelompok masa kerja di atas 10 tahun terhadap aspek-aspek penilaian yang ada. Kelompok yang mempunyai masa kerja lebih lama tampaknya lebih matang dan berhati-hati sehingga mereka berada pada kondisi yang ragu- ragu. Selain itu dilakukan pula uji statistik pendapat pegawai terhadap prioritas-prioritas yang telah diperoleh mengenai penilaian yang diinginkan. Prioritas-prioritas yang telah diperoleh ini akan digunakan sebagai dasar formulasi untuk membuat sebuah model penilaian. Prioritas-prioritas yang telah diperoleh tersebut sebagai berikut: (1). penilaian harus punya standar yang jelas, (2). adanya target yang ditentukan atasan bersama bawahan, (3). atasan yang akan menilai bawahannya, dan (4). hasil penilaian dimanfaatkan untuk mengembangkan pegawai. Pendapat masing-masing kelompok terhadap prioritas-prioritas yang telah diperoleh sebagai berikut di bawah ini. Ada perbedaan pandangan antara kelompok pegawai pendidikan di bawah Diploma dengan kelompok pendidikan di atas Sarjana Strata 1. Kelompok pendidikan di atas Sarjana Strata 1 tampaknya cenderung lebih setuju dibandingkan kelompok pendidikan di bawah Diploma terhadap prioritas- prioritas penilaian yang diinginkan. Sementara pada kelomppok masa kerja terlihat ada perbedaan pandangan antara kelompok masa kerja di bawah 10 tahun dengan kelompok masa kerja di atas 10 tahun terhadap keterlibatan bawahan dalam menentukan target. Kelompok masa kerja di bawah 10 tahun tampaknya cenderung lebih setuju dibandingkan kelompok di atas 10 tahun untuk ikut dilibatkan dalam penentuan target. Sedangkan pada kelompok pegawai yang punya jabatan dengan kelompok pegawai tanpa jabatan (staf) mempunyai respon yang berbeda. Kelompok jabatan tampaknya lebih setuju dibandingkan kelompok tanpa jabatan terhadap hasil penilaian untuk mengembangkan pegawai. Hal ini menunjukkan bahwa kelompok jabatan punya suatu beban moral untuk mengembangkan para bawahannya mengingat merekalah yang lebih mengetahui kondisi bawahannya. Dari hasil uji statistik terhadap prioritas penilaian yang diinginkan tersebut terlihat bahwa walaupun ada perbedaan pada masing-masing kelompok secara statistik, tetapi dari segi kualitatip hakekatnya respon kelompok-kelompok ini sama. Perbedaan distribusinya saja.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151074
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
EK1MHM.pdf
  Restricted Access
3.83 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.