Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151060
Title: Strategi Pengembangan Agribisnis Teluk Siam Di Kabupaten Dati Ii Sambas Kalimantan Barat
Authors: Djohar, Setiadi
Maulana, Agus
Suharjo
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Jeruk siam (citrus nobilis LOUR var. microcarpa) dari Kabupaten Sambas yang lebih dikenal dengan nama jeruk pontianak, telah dikenal oleh masyarakat konsumen jeruk secara nasional, karena pada beberapa tahun lalu (awal tahun 1990-an) Kabupaten Sambas merupakan daerah sentra produksi jeruk terbesar di Indonesia, dengan luas pertanaman dan produksi tertinggi pernah dicapai pada tahun 1993 yaitu seluas 19.481 Ha dengan produksi sebesar 196.019 ton. Perkembangan tanaman jeruk yang sedemikian pesat sejak tahun 1986 sampai tahun 1993, telah memberikan sumbangan yang sangat besar terhadap peningkatan pendapatan petani, pertumbuhan ekonomi daerah dan pendapatan asli daerah (PAD) serta penyerapan tenaga kerja di daerah. Namun sejak tahun 1994 sampai saat ini perkembangannya mengalami penurunan yang sangat drastis, karena banyaknya tanaman jeruk yang mati terserang penyakit sebagai akibat kurang terpelihara dengan baik. Hal tersebut disebabkan oleh insentif yang diterima petani tidak memadai sejak diberlakukannya sistem pengaturan tataniaga yang tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan. Berdasarkan data akhir tahun 1997 pertanaman yang ada hanya seluas 3.906 Ha dengan produksi sebesar 26.578 ton, dan bahkan sampai kondisi Agustus 1999 (saat penelitian dilakukan) diperkirakan luas pertanaman hanya tinggal 270 Ha. Berdasarkan permasalahan tersebut diatas, Pemerintah Daerah dan bersama masyarakat pelaku agribisnis jeruk (khususnya petani), perlu mengupayakan kembali pengembangan agribisnis jeruk di Kabupaten Sambas tersebut. Dan untuk itu tepat kiranya bila dilakukan penelitian yang mendalam mengenai strategi pengembangan agribisnis jeruk siam di Kabupaten Dati II Sambas. Dalam penelitian ini dapat dirumuskan permasalahan yang dihadapi, sebagai berikut (1) Bagaimana upaya meningkatkan dan mengembangkan agribisnis jeruk siam di Kabupaten Sambas, (2) Faktor-faktor apa saja yang menentukan keberhasilan usaha pengembangan agribisnis jeruk tersebut, dan (3) Bagaimana strategi pengembangan jeruk siam yang paling efektif untuk dapat diterapkan. Dengan tujuan penelitian yang hendak dihasilkan, yaitu (1) Untuk mengetahui pola usaha yang dilakukan oleh petani dan para pelaku agribisnis jeruk siam selama ini, (2) Mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang berpengaruh dalam pelaksanaan agribisnis jeruk tersebut, (3) Merumuskan strategi pengembangan yang dapat direkomendasikan untuk diterapkan, dan (4) Menyusun program pelaksanaan pengembangan agribisnis jeruk di Kabupaten Sambas. dst...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151060
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
R15SJO.pdf
  Restricted Access
5.66 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.