Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151057
Title: Pengembangan Sistem Insentif Dari Pengembalian Retribusi Puskesmas Kecamatan Dinas Kesehatan Dki Jakarta Melalui Analisis Bobot Pekerjaan
Authors: Djohar, Setiadi
Saptono, Imam Teguh
Sovyetwati, Riana Dwi
Issue Date: 1999
Publisher: IPB University
Abstract: Peranan sumberdaya manusia menjadi penentu utama dalam sebuah organisasi yang berorientasi ke masa depan. Praktek pengelolaan sumberdaya manusia yang baik dapat memotivasi anggota organisasi untuk melakukan pekerjaan hebat dengan cara mendorong komitmen pekerja dan keterlibatan penuh dalam pekerjaan dan organisasi. Sebagai layaknya sebuah organisasi dengan karyawan dari beberapa golongan kepangkatan, maka Puskesmaspun selalu dihadapkan pada dua masalah. yaitu: 1). Kepentingan dan pencapaian tujuan/sasaran organisasi, 2). Kebutuhan dan kepentingan karyawan. Untuk itu organisasi perlu melakukan evaluasi rutin berkala untuk meningkatkan efektivitas kinerja, sehingga diharapkan secepatnya tercapai tujuan dan sasaran organisasi. Bentuk penghargaan yang dapat diberikan kepada karyawan Pegawai Negeri Sipil telah tercantum dalam Peraturan Pemerintah No. 7/1979. Selain itu sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 1382 tahun 1988, Puskesmas masih bisa memberikan sebagian dari potongan langsung pengembalian retribusi untuk pemberian insentif bagi karyawan. Seiring dengan meningkatnya prosentase potongan langsung pengembalian retribusi yang didapat Puskesmas, yakni 50% serta akan dimulainya program peningkatan status Puskesmas Pembina Kecamatan menjadi Puskesmas Pembina Kecamatan Unit Swadana Daerah pada tahun 1999 dimana Puskesmas berhak atas seluruh pengembalian retribusi (100%) maka dirasa perlu untuk segera merancang pengembangan sistem insentif dengan aturan yang fair. yang mampu menjadi sarana bagi peningkatkan kinerja Beberapa masalah yang teridentifikasi antara lain: 1). Sistem pemberian insentif yang sudah ada belum memenuhi persyaratan pemberian insentif yang memadai, 2).Pemberian insentif cenderung tidak sesuai dengan beban kerja karyawan. 3).Meningkatnya keluhan karyawan akan ketidak jelasan aturan main dalam pemberian insentif. 4). Meningkatnya keluhan karyawan akan jumlah pendapatan yang tidak lagi mencukupi kebutuhan hidup. Dari berbagai masalah yang ada maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: 1) Bagaimana persepsi dan harapan karyawan terhadap organisasi atas sistem pemberian insentif yang digunakan organisasi ?.2).Bagaimana menerapkan faktor-faktor kebijakan yang menjadi dasar pertimbangan pemberian insentif dan faktor-faktor pekerjaan kunci apa saja yang berpengaruh dalam menentukan besaran pemberian insentif?.3). Bagaimana merancang pengembangan sistem pemberian insentif bagi karyawan Puskesmas yang dapat mencerminkan keadilan internal sesuai dengan kontribusi yang disumbangkan kepada organisasi. 4). Bagaimana mengukur keadilan eksternal atas jumlah besaran insentif yang diberikan kepada karyawan masing-masing Puskesmas Kecamatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah besaran insentif yang dibagikan. Berdasarkan rumusan permasalahan diatas, maka tujuan penelitian ini adalah: 1). Mengetahui persepsi dan harapan karyawan terhadap organisasi atas dst...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151057
Appears in Collections:MT - Business

Files in This Item:
File SizeFormat 
EK1RDS.pdf
  Restricted Access
5.69 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.