Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151029
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Maarif, M Syamsul | - |
dc.contributor.advisor | Wahyudi | - |
dc.contributor.author | Somamiharja, Agus | - |
dc.date.accessioned | 2024-05-22T09:03:03Z | - |
dc.date.available | 2024-05-22T09:03:03Z | - |
dc.date.issued | 1999 | - |
dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151029 | - |
dc.description.abstract | Dalam upaya mengatasi krisis ekonomi saat ini, sektor pertanian dianggap sebagai salah satu sektor andalan. Sektor pertanian mampu bertahan bahkan semakin meningkat perannya dalam perolehan devisa negara. Sub sektor perikanan khususnya komoditas udang adalah salah satu andalannya. Komoditas udang dianggap sebagai komoditas unggulan untuk dikembangkan karena telah terbukti dapat menghasilkan devisa negara yang cukup besar. Pada tahun 1993 nilai ekspor komoditas udang baru mencapai US $ 876,7 juta, namun pada tahun 1998 telah mencapai US $ 1,078 miliar. Mengingat potensi yang cukup besar untuk dikembangkan, pemerintah telah menetapkan program pengembangan ekpor hasil perikanan (Gema Protekan 2003) dengan target perolehan devisa pada tahun 2003 sebesar US $ 10,19 miliar, US $ 6,79 miliar diantaranya di ditargetkan dari komoditas udang tambak (Ditjen Perikanan, 1999). Permasalahan utama usaha budidaya udang di Indonesia adalah rendahnya produktivitas tambak. Produktivitas rata-rata udang tambak di Indonesia saat ini sebesar 267 kg/Ha, jauh lebih kecil dibanding China (538 kg/Ha), India (750 kg/Ha) dan Thailand (2444 kg/Ha) (Rosenberry, 1995). Rendahnya produktivitas tambak disebabkan rendahnya keberhasilan hidup (survival rate) dan pertumbuhan (Growth rate) serta ketidakstabilan produksi, yang diduga disebabkan karena penurunan kualitas lingkungan sebagai akibat kesalahan penerapan teknologi budidaya dan manajemen lingkungan perairan. Sistem budidaya udang tambak dibangun dari beberapa sub sistem, yakni sub sistem proses produksi, sub sistem sarana produksi, sub sistem faktor pendukung dan sub sistem pemasaran. Masing-masing komponen dari sub sistem mempunyai dst... | id |
dc.language.iso | id | id |
dc.publisher | IPB University | id |
dc.subject.ddc | Manajemen Produksi Dan Operasi | id |
dc.title | Identifikasi Faktor-Faktor Penentu Keberhasilan Budidaya Udang Tambak Guna Menentukan Prioritas Kegiatan Dalam Rangka Menyukseskan Gema Protekan 2003 | id |
dc.type | Thesis | id |
dc.subject.keyword | udang | id |
dc.subject.keyword | Budidaya daya | id |
dc.subject.keyword | Udang Tambak | id |
Appears in Collections: | MT - Business |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.