Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151018Full metadata record
| DC Field | Value | Language |
|---|---|---|
| dc.contributor.advisor | Wahyudi | - |
| dc.contributor.advisor | Harianto | - |
| dc.contributor.author | Ichwan, Mochamad | - |
| dc.date.accessioned | 2024-05-22T08:24:27Z | - |
| dc.date.available | 2024-05-22T08:24:27Z | - |
| dc.date.issued | 1999 | - |
| dc.identifier.uri | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151018 | - |
| dc.description.abstract | Masalah dan tantangan Pemda DKI Jakarta yang mendesak dewasa ini adalah: pertama, krisis ekonomi yang melanda Indonesia dewasa ini, kedua, tuntutan reformasi yang medesak agar Pemda DKI Jakarta untuk segera melakukan penataan kembali terhadap struktur organisasi Pemda, karena dianggap tidak lagi kondusif, ketiga, berkenaan dengan dikeluarkannya Undang-Undang Pemerintahan Ibukota yang memberikan otonomi yang diperluas. Menyadari akan masalah dan tantangan yang harus dihadapi oleh Pemda DKI Jakarta, maka perlu dilakukan upaya-upaya untuk mengatasi dan menjawab tantangan tersebut. Salah satu upaya strategis adalah dengan membangunan sumber daya manusia. Tentu banyak cara untuk membangun sumber daya manusia, dan salah satunya adalah melalui pendidikan dan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan. Diklatprop DKI Jakarta merupakan lembaga struktural dalam organisasi pemerintahan yang ditetapkan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1985, dengan tugas pokok dan fungsinya yang diatur melalui Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 1993, sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah di bidang pendidikan dan pelatihan PNS, BUMN dan BUMD serta instansi lain yang berada di daerah. Agar Diklatprop DKI Jakarta mampu mencetak sumber daya manusia potensial, maka salah satunya diperlukan kajian penelitian ekonomi sumber daya manusia dalam kaitannya dengan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan aparatur pemerintah di daerah. Penelitian ini mencoba memberikan salah satu pengayaan bidang ekonomi sumber daya manusia dalam hubungannya dengan pelaksanaan pelatihan di lingkungan Pemda DKI Jakarta, dan dalam kasus ini pelatihan yang dipilih adalah pelatihan administrasi umum yang diselenggarakan untuk mempersiapkan pejabat eselon V, IV dan tenaga fungsional. Keberhasilan pelatihan sangat ditentukan oleh tujuan, peserta, pengajar, materi dan fasilitas pendukungnya. Sejauh ini belum disadari arti pentingnya pemanfaatan terhadap keluaran pelatihan khususnya bila dikaitkan dengan tingkat pengembalian baik internal maupun eksternal. Berdasarkan hal-hal tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut :(1) Bagaimana pemanfaatan peserta adum pada pasca pelatihan?, (2) Seberapa besar manfaat pelatihan adum, baik bagi peserta maupun bagi organisasi?, (3) Berapa besar ratio antara biaya dan manfaat adum selama ini?. Kemudian dari hasil analisis data empiris dapat diajukan solusi, agar biaya dan manfaat ditemukan dapat dijadikan pertimbangan ekonomi dalam merumuskan kebijakan pelatihan dimasa datang khususnya pelatihan adum dan yang sejenis. Penelitian dilakukan menggunakan 24 responden, yang merupakan peserta adum angkatan XXI Tahun 1998, jumlah peserta dengan status staf sebanyak 26 orang, teknik pengumpulan data dengan kuesioner dan wawancara, data non moneter dilakukan dengan mengunakan skala linkert tingkat 4. Pengolahan data ekonomi digunakan teknis analisis Tingkat Pengembalian Internal (eksternal efficiency, Woodhal), sedangkan pengolahan data non moneter dilakukan analisis diskriptif perbandingan dan penyimpulan, uji korelasi dengan metode Kendal Tau, pada metode pengukuran penelitian ini mengunakan variabel tak bebas yang dinyatakan sebagai peningkatan kinerja individu (Y), serta mengunakan 3 variabel bebas yaitu: peningkatan pengetahuan (XI), peningkatan ketrampilan (X2) dan peningkatan perubahan sikap (X3), penentuan variabel tersebut didasarkan pada kerangka logis proyek (logical framework approach) yang disusun dan diusulkan oleh pelaksana pelatihan. Berdasarkan analisis ekonomi dengan mengunakan tingkat pengembalian, diperoleh hasil tingkat kerugian jika pasca pelatihan tidak didayagunakan sebagaimana jenjang diklatnya yaitu per peserta sebesar Rp.7.296.912 untuk tahun ke-1, dan Rp.7.945.646, untuk tahun ke-3. Sedangkan yang didayagunakan pada eselon IVa akan diperoleh nilai manfaat positif pada tahun ke-8 sebesar Rp. 269,958, pada tingkat bunga 8%, sedangkan untuk promosi pada eselon IV b diperoleh manfaat positif pada tahun ke-10 sebesar Rp.53.958, pada tingkat bunga 5 %. Hal ini menunjukkan pada tingkat bunga normal 16% sampai tahun ke 10 manfaatnya masih negatif baik untuk eselon Va, Vb dan eselon IVa, IV b. Hasil perhitungan tingkat pengembalian internal (IRR) untuk eselon IV a adalah 12.68% dan 5.23 % untuk eselon IV b. Dengan demikian maka secara ekonomi pelatihan adum ini kurang layak. Sedangkan hasil analisis non moneter diperoleh hasil untuk peningkatan pengetahuan 53% dari responden menyatakan meningkat, 25% responden menyatakan sangat meningkat, 12% cukup meningkat dan 10% tidak meningkat. Untuk peningkatan ketrampilan 51% dari responden menyatakan meningkat, 27% responden menyatakan sngat meningkat, 12% cukup meningkat dan 10% tidak meningkat. Dan untuk peningkatan sikap 53% dari responden menyatakan meningkat, 25% responden menyatakan sangat meningkat, 10% cukup meningkat dan 12% tidak meningkat. Kemudian berdasarkan pengujian korelasi, terbukti masing-masing variabel mempunyai hubungan positif pada nyata 0.01 (τ 0.341), dengan demikian dapat diartikan bahwa peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap akan mempunyai pengaruh positif terhadap peningkatan kinerja individu di instansi masing-masing sebagai manfaat non moneter dari pelatihan adum yang dinyatakan dengan koefisien korelasi masing-masing 0.500, 0.574 dan 0.489. IPB Secara deskriptif pelaksanaan pelatihan adum angkatan XXI, 1998, diperoleh manfaat negatif artinya biaya yang dikeluarkan dengan manfaat ekonomi yang diperoleh adalah negatif, hal ini disebabkan banyaknya peserta pasca diklat yang belum didayagunakan sebagaimana jenjang diklatnya serta biaya biaya pelatihan kurang sesuai dengan insentif atau tunjangan jabatan yang diberikan. Sedangkan untuk manfaat non moneter berupa peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan sikap diperoleh manfaat positif, yang diharapkan akan dapat meningkatkan kinerja individu pada instansi masing-masing, namun demikian peningkatan ini tidak akan punya arti jika tidak didayagunakan. Jumlah peserta hasil survey sebanyak 3 orang yang belum didayagunakan dari 24 peserta yang disurvey, ini berarti hanya 12,5 % yang didayagunakan dan sisanya 87,5% belum dimanfaatkan sesuai diklatnya. Melihat kondisi yang ada, maka solusinya adalah melakukan pendekatan ekonomi sumber daya manusia dalam merumuskan setiap pilihan kebijakan pelatihan, pelatihan harus dianggap sebagai investasi sumber daya manusia. Melalui pendekatan ini akan dapat dihasilkan nilai pengembalian dari investasi yang dilakukan lewat pelatihan, sehingga pelatihan yang dilaksanakan akan efisien, efektif dan produktif dengan hasil yang dapat didayagunakan sesuai dengan yang di harapkan, melalui pendekatan ini konsistensi yang telah dirumuskan dalam kerangka logis pada usulan pelatihan akan dapat dilaksanakan sesuai dengan hirarki harapan, indikator dan asumsi yang digunakan. Agar penelitian ini semakin berdayaguna terhadap kajian ekonomi sumber daya manusia, maka disarankan untuk dilanjutkan dengan penelitian mengenai (1) Analisis Ekonomi Terhadap Peningkatan Produktivitas Kerja Pasca Pelatihan; (2) Analisis Ekonomi Pengunaan APBD Untuk Pelatihan Terhadap Peningkatan Kinerja Aparatur; (3) Analisis Ekonomi Proyek-Proyek Pendidikan dan Pelatihan di Lingkungan Pemda DKI Jakarta. | id |
| dc.language.iso | id | id |
| dc.publisher | IPB University | id |
| dc.subject.ddc | Manajemen Sumber Daya Manusia | id |
| dc.title | Analisis Biaya dan Manfaat Pelatihan Penjejangan Administrasi Umum(Adum) Pada Diklat Propinsi Dki Jakarta | id |
| dc.type | Thesis | id |
| dc.subject.keyword | Analisis Biaya | id |
| dc.subject.keyword | Pelatihan | id |
| dc.subject.keyword | Manfaat Pelatihan | id |
| Appears in Collections: | MT - Business | |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| EK1MIN.pdf Restricted Access | 4.32 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.