Pengembangan Sistem Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia Di Pemerintah Daerah Khusus Ibukota Jakarta : Studi Kasus Di Biro Kepegawaian

Abstract

Era globalisasi yang ditandai dengan berbagai perubahan yang radikal dalam aktivitas kehidupan modern, memberikan inspirasi bagi para pelaku manajemen bidang pemerintahan untuk terus melakukan inovasi dan pembaharuan gaya manajemen bidang tugas yang ditanganinya. Kenyataan ini mendorong untuk dilakukannya berbagai upaya yang mengarah kepada perbaikan dan perubahan manajemen pemerintahan secara keseluruhan. Hal ini karena di era reformasi ini tuntutan tersebut semakin kuat dengan diindikasikannya rendahnya kepercayaan masyarakat kepada pemerintahan. Jak cipta milik IPB University Bagi Pemerintah Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta, kenyataan tersebut perlu ditindak lanjuti secara seksama mengingat posisinya sebagai ibukota negara dan sekaligus sebagai barometer pemerintahan di tanah air. Perubahan dan pembaharuan yang dilakukan oleh Pemerintah DKI Jakarta terutama yang diperlukan adalah perubahan cara pandang manajemen pemerintahannya yang diarahkan untuk sejalan dengan Visi dan Misi yang telah dicanangkan, yaitu sebagai Kota Layanan. Salah satu pembenahan yang perlu dilakukan adalah aspek sumberdaya manusia atau aparatur pemerintahan daerah. Secara konseptual, peran aparat atau sumberdaya manusia tersebut menempati posisi strategis dalam menggerakkan roda pemerintahan. Sebagai konsekuensi dari kondisi ini adalah aparat Pemerintah DKI Jakarta dituntut untuk memiliki kinerja yang mengarah pada upaya pencapaian Visi dan Misi tersebut. Dalam upaya meningkatkan kinerja aparat di lingkungan Pemerintah DKI Jakarta ini, perlu dilaksanakan upaya peningkatan kualitas aparat Pemerintah DKI Jakarta melalui sistem evaluasi kinerja yang terpadu dan berkesinambungan serta konsisten. Dalam sistem evaluasi kinerja yang dst...