Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151015
Title: | Dampak sosial ekonomi usaha sapi perah terhadap pembangunan wilayah : Studi kasus di desa Cibeureum, Kec. Cisarua, Kab. Bogor |
Authors: | Anwar, Effendi Rosawati, Endang |
Issue Date: | 1989 |
Publisher: | IPB University |
Abstract: | Pertumbuhan dan pemerataan merupakan dua aspek penting yang mewarnai gerak pembangunan di Indonesia. Demikian pula halnya dengan pembangunan wilayah. Kedua hal di atas harus dicapai seiring dengan pemanfaatan sumberdaya yang dilakukan dalam pelaksanaan suatu program. Sektor peternakan diharapkan dapat menjawab kedua as- pek tersebut dilihat dari segi peternak. Impor sapi perah selain untuk memenuhi kebutuhan susu dalam negeri yang kian meningkat juga menyerap tenaga kerja khususnya sebagai buruh kandang. Usaha sapi perah di Desa Cibeureum, walaupun relatif baru tetapi mengalami perkembangan yang pesat. Beranjak dari keberhasilan ini, ingin diketahui dampak sosial ekonomi usaha sapi perah terhadap pembangunan wilayah desa yang bersangkutan. Produksi susu yang dihasilkan dari desa ini ditujukan untuk dijual kepada pihak di luar lingkungan masyarakat tersebut. Artinya dalam memproduksi susu peternak lebih berorientasi ekspor. Sektor ekspor sebagai sektor basis berperan penting dalam mendorong sektor-sektor industri lokal dengan adanya pemasukan pendapatan dari luar wila yah. Hal ini disebut sebagai efek pelipatgandaan. Kemampuan sektor basis untuk melakukan efek pelipatgandaan dipengaruhi pula oleh struktur ekonomi yang terdapat pada wilayah yang bersangkutan, misalnya mengenai besarnya kebocoran. Semakin besar kebocoran maka pendapatan yang diperoleh akan mengalir keluar dalam bentuk kebocoran-kebocoran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan wilayah, dampak sosial ekonomi usaha sapi perah serta kebocoran yang terjadi di Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Penelitian dilakukan dari bulan Januari sampai dengan bulen Februari 1989. Contoh yang diambil terdiri dari rumah tangga non peternak dan rumah tangga peternak. Pengambilan contoh dilakukan secara acak sederhana dan pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung. Data dianalisis dengan model Ekonomi Basis. ... |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151015 |
Appears in Collections: | UT - Agronomy and Horticulture |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
A89ero1.pdf Restricted Access | 13.1 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.