Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151006
Title: Pengaruh zat pengatur tumbuh triacontanol (Dharmasri 5 EC) terhadap pembungaan tanaman krisan (Chrysanthemum morifolium) CV. "Ivory Light"
Authors: Abidin, Ahmad Surkati
Gunawan, Livy Winata
Oktaviani, Medias
Issue Date: 1990
Publisher: IPB University
Abstract: Percobaan dilakukan di kebun milik PT Inkarla, dimulai dari bulan Desember 1988 hingga April 1989. Tujuan percobaan adalah untuk mempelajari pengaruh berbagai konsentrasi dan frekuensi pemberian zat pengatur tumbuh Dharmasri yang mengandung bahan aktif Triacontanol sebanyak 5% terhadap pembungaan tanaman krisan (Chrysanthemum morifolium) kultivar 'Ivory Light'. Percobaan ini merupakan percobaan faktorial dengan menggunakan rancangan acak lengkap. Faktor pertama adalah konsentrasi Dharmasri yang terdiri dari lima taraf yaitu: 0.000; 0.050; 0.075; 0.100 dan 0.125 ml/1 (0; 2.50; 3.75; 5.00 dan 6.25 ppm triacontanol). Faktor kedua adalah frekuensi pemberian Dharmasri yang terdiri dari 3 kali (pada saat 1, 6, dan 10 MST) dan 2 kali pemberian (pada 1 dan 10 MST). Masing-masing kombinasi perlakuan diulang 10 kali, setiap ulangan terdiri dari 2 pot tanaman, sehingga jumlah seluruh tanaman yang digunakan sebanyak 200 pot tanaman. Percobaan dilakukan di bawah rumah plastik. Hasil analisis ragam terhadap peubah yang diamati, ternyata pemberian Dharmasri pada berbagai taraf kunsentrasi berpengaruh sangat nyata pada semua peubah yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah cabang, panjang daun, jumlah cabang yang menghasilkan kuncup, jumlah kuncup, jumlah kuncup mekar dan tidak mekar, diameter bunga dan waktu yang diperlukan untuk proses pemekaran kuncup dan bunga, namun tidak berpengaruh nyata pada peubah lebar daun. Frekuensi pemberian Dharmasri tidak berpengaruh nyata terhadap peubah yang diamati, dan tidak terdapat interaksi antara kedua perlakuan kecuali pada peubah jumlah kuncup, jumlah kuncup tidak mekar dan dimeter bunga. Dharmasri dengan konsentrasi 0.125 ml/1 dapat menghambat tinggi tanaman sampai 26.7% dibandingkan kontrol, meningkatkan persentasi jumlah kuncup mekar dan menurun- kan persentasi jumlah kuncup tidak mekar, disamping dapat mempercepat proses pemekaran kuncup sampai 3 hari dibandingkan kontrol dan mempercepat proses pemekaran bunga sampai 2 hari dibandingkan kontrol.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151006
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A90MOK.pdf
  Restricted Access
11.46 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.