Analisis finansial pada proyek peremajaan teh : (Studi kasus di Perkebunan Ciater, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat)

Abstract

Tujuan dari Praktek Lapangan ini adalah untuk mengkaji kelayakan usaha penanaman investasi yang dilakukan PT Perkebunan XIII di Ciater pada proyek peremajaan teh. Dari hasil parktek lapangan dengan mengadakan analisis finansial dengan jangka waktu 25 tahun, proyek peremajaan teh layak dilaksanakan dan telah menikmati suatu keuntungan. Hal ini dapat dilihat dari kriteria penilaian yang digunakan yaitu NPV lebih besar dari nol, Net B/C ratio lebih besar dari satu dan IRR lebih besar dari tingkat bungan potongan yang digunakan. Dilihat dari MPI, memakan waktu yang relatif lama seperti umumnya komoditas pertanian. Analisis sensitivitas dilakukan untuk kenaikan biaya sebesar 10 persen, penurunan harga sebesar 10 persen serta kenaikan biaya sebesar 10 persen dan penuruna harga sebesar 10 persen secara bersamaan Pada kenaikan biaya sebesar 10 persen, proyek peremajaan masih layak dilaksanakan, demikian juga pada penurunan harga sebesar 10 persen. Pada kedua keadaan tersebut, proyek mesih memenuhi kriteria kelayakan. Sedangkan pada waktu diadakan analisis sensitivitas, kenaikan biaya sebesar dan penurunan 10 persen harga sebesar 10 persen secara bersamaan proyek sudah tidak layak lagi dilaksanakan.