Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150823
Title: Pengaruh Pembatasan Pemberian Jumlah Ransum Terhadap Persentase Karkas, Lemak Abdominal, Lemak Daging Paha dan Bagian-Bagian Giblet Ayam Pedaging
Authors: Hardjosworo, Peni S.
Toharmat, Toto
Prilyana, Johni Drajat
Issue Date: 1984
Publisher: IPB University
Abstract: Penelitian ini dilakukan di laboratorium bagian ternak unggas Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, mulai tanggal 13 Desember 1983 sampai 1 Februari 1984. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sampai seberapa jauh pengaruh pembatasan pemberian ransum terhadap perdagingan, perlemakan dan bagian-bagian giblet ayam broiler galur Arbor Acres. Selama empat minggu pertama, anak ayam sebanyak 200 ekor dipelihara dalam rangka persiapan untuk materi penelitian. Ransum yang diberikan berupa ransum pemula komersial adlibitum. Hari pertama minggu kelima pemeliharaan, diambil 75 ekor ayam jantan dan 105 ekor ayam betina yang digunakan sebagai materi penelitian. Ransum yang diberikan adalah ransum pemula komersial hingga minggu kelima dan minggu keenam hingga akhir pemeliharaan digunakan ransum "finisher" komersial. Ransum pada minggu kelima hingga akhir pemeliharaan diberikan sebagai perlakuan penelitian, yaitu diberikan adlibitum, 90% dan 80% dari adlibitum. Parameter yang diambil adalah bobot hidup, karkas kosong, karkas siap masak, konversi ransum, hati, rempela, jantung, limpa, lemak daging paha, lemak abdominal. Rancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap untuk tiga perlakuan dengan lima ulangan dan untuk pengujian selanjutnya dilakukan uji Duncan. Hasil analisa statistik menunjukkan bahwa pembatasan pemberian jumlah ransum berpengaruh sangat nyata terhadap persentase karkas kosong (P/0.01), persentase ether ekstrak paha dan persentase rempela (P/ 0.01), sedangkan ter- hadap persentase karkas siap masak, memperlihatkan penga- ruh nyata (P/ 0.05). Pemberian makanan yang diberikan 100, 90 dan 80% berturut-turut terhadap persentase karkas kosong ialah 79.03, 77.6 dan 75.74, terhadap persentase rempela 1.29, 1.58 dan 1.97, terhadap persentase ether ekstrak paha 29.68, 34.83 dan 40.65, sedangkan terhadap persentase karkas siap masak untuk perlakuan tersebut 76.83, 74.87 dan 73.54. Perlakuan tidak berpengaruh nyata terhadap persentase hati, jantung, limpa dan lemak abdominal. Persentase hati berturut-turut 1.88, 1.82 dan 2.03, persentase jantung berturut-turut 0.51, 0.49 dan 0.49 dan persentase limpa bertu- rut-turut 2.25, 2.35 dan 2.48. Perlakuan berpengaruh nyata terhadap konversi ransum selama perlakuan (4-7 minggu) (P/0.05) dan tidak berpengaruh terhadap konversi ransum untuk pertambahan bobot badan. selama pemeliharaan dan untuk bobot karkas siap masak. Konversi ransum untuk pertambahan bobot badan selama perlakuan berturut-turut 2.45, 2.59 dan 2.60, konversi ransum terhadap pertambahan bobot hidup selama pemeliharan berturut-turut 2.1, 2.06 dan 1.99 dan konversi ransum terhadap bobot karkas siap masak berturut-turut 2.69, 2.67 dan 2.66.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150823
Appears in Collections:UT - Animal Production Science and Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
D84djp.pdf
  Restricted Access
8.68 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.