Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150766
Title: Analisis risiko produksi pembenihan Ikan Lele Sangkuriang pada UPR Bina Tular Desa Gadog, Kabupaten Bogor
Authors: Tinaprilla, Netti
Fektoria, Hendra
Issue Date: 2013
Publisher: IPB University
Abstract: Pembenihan merupakan suatu kegiatan pemeliharaan ikan yang bertujuan menghasilkan benih dengan ukuran tertentu. Salah satu komoditas usaha perikanan yang dibudidayakan dalam tahap pembenihan adalah benih ikan lele Sangkuriang. Usaha pembenihan ini sangat penting peranannya dalam menentukan ketersediaan pasokan bahan baku yang akan digunakan dalam kegiatan pembesaran, sehingga kedua segmen usaha tersebut tidak dapat dipisahkan demi menghasilkan tingkat produksi dan kualitas yang diinginkan. Pembenihan merupakan tahap yang rentan dan mempunyai tingkat kegagalan yang tinggi dibandingkan dengan usaha pembesaran. Oleh karena itu perlu ada antisipasi yang tepat untuk menangani hal tersebut, dikarenakan apabila terus dibiarkan akan menimbulkan risiko yang lebih besar lagi serta akan mengancam keberlangsungan usaha tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengidentifikasi sumber-sumber risiko yang terdapat pada usaha pembenihan ikan lele di UPR Bina Tular, (2) Menganalisis probabilitas dan dampak sumber-sumber risiko produksi pada kegiatan pembenihan ikan lele di UPR Bina Tular, (3) Menganalisis strategi penanganan yang dapat dilakukan oleh UPR Bina Tular untuk mengendalikan risiko-risiko produksi dalam kegiatan pembenihan ikan lele. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pembenihan Rakyat (UPR) Bina Tular yang berlokasi di Desa Gadog, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November-Desember 2012. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, kedua data ini bersifat kuantitatif dan kualitatif. Data primer diperoleh melalui wawancara dan pengisian kuesioner. Proses wawancara dan pengisian kuisioner dilakukan terhadap pemilik usaha pembenihan, penanggung jawab produksi, dan pihak yang terkait dengan usaha pembenihan UPR Bina Tular. Sedangkan data sekunder diperoleh dari skripsi, jurnal, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor, buku-buku pendukung dalam penyusunan skripsi. Hasil analisis risiko produksi pembenihan lele Sangkuriang pada UPR Bina Tular ditemukan empat sumber risiko produksi, yaitu serangan hama, penyakit, pengaruh kawin liar, dan kanibalisme. Sumber risiko serangan hama memiliki probabilitas terbesar, yaitu 48 persen dan yang terkecil adalah kanibalisme benih lele sebesar 15,6 persen. Sedangkan analisis dampak risiko memakai metode VaR dengan tingkat keyakinan 95 persen adalah sumber risiko penyakit memberikan dampak terbesar dan kanibalisme benih lele adalah sumber risiko yang memberikan dampak terkecil. ...
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150766
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File SizeFormat 
H13hfe.pdf
  Restricted Access
1.87 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.