Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150708| Title: | Industri pariwisata dan dampaknya terhadap kehidupan sosial-ekonomi masyarakat lokal : Kasus dua desa di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah |
| Authors: | Dharmawan, Arya Hadi Mardiyaningsih, Dyah Ita |
| Issue Date: | 2003 |
| Publisher: | IPB University |
| Abstract: | Kegiatan kepariwisataan di Indonesia sudah ada semenjak zaman penjajahan Belanda. Pembangunan sarana/prasarana pariwisata maupun kedatangan wisatawan memberikan dampak bagi masyarakat lokal. Banyak penelitian dilakukan untuk melihat seberapa besar dampak tersebut bagi masyarakat, terutama terhadap kebudayaan masyarakat lokal. Namun belum banyak penelitian dilakukan mengenai dampak pariwisata terhadap kehidupan sosial-ekorimi masyarakat lokal. Misalpun ada lebih ke arah penerimaan devisa negara dari sektor ini. Karena itulah, penelitian ini ingin melihat sejauh mana dampak industri pariwisata terhadap kehidupan sosial-ekonomi masyarakat lokal, terutama pada pola nafkah, pola hubungan sosial produksi, jejaring sosial dan kegiatan sosial-kemasyarakatan dan religi pada masyarakat lokal. Penelitian dilakukan di dua desa kasus yang terdapat di Kecamatan Borobudur. Data diambil selama kurang lebih satu bulan, dengan unit analisis pada tingkat rumahtangga. Strategi yang digunakan dalam penelitian ini berupa studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data yang diperoleh diolah dan dipaparkan secara diskriptif untuk data kualitataif sebagai hasil eksplorasi kasus, didukung tabel frekuensi dan tabulasi silang yang merupakan hasil olahan data kuantitatif, Lokasi penelitian merupakan daerah pedesaan dengar ciri agraris pada kehidupan masyarakatnya. Secara umum, sektor pertanian masih dikembangkan oleh masyarakat baik untuk lahan padi sawah maupun lahan kering yang banyak ditanami buah-buahan. Sektor lain yang berkembang cukup pesat untuk mendukung mata pencaharian masyarakat setempat adalah sektor pariwisata. Sektor ini didukung oleh perkembangan industri pariwisata di Taman Wisata Candi Borobudur. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa mata pencaharian masyarakat setempat semakin beragam. Keberadaan industri pariwisata roembuka peluang usaha/kerja bagi rumahtangga masyarakat dan diharapkan mampu meningkatkan taraf kehidupan masyarakat. Rumahtangga masyarakat setempat menangkap peluang yang ada dengan melakukan diversivikasi nafkah (pola nafkah ganda). Pola nafkah ganda dilakukan dengan melakukan mata pencaharian di dua sektor (pertanian dan non pertanian) atau di satu sektor dengan jurılah tenaga kerja produktif lebih dari satu. Oleh karena itu, beragamnya mata pencaharian membuka kesempatan bagi kaum perempuan untuk akses ke sektor publik…dst |
| URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150708 |
| Appears in Collections: | UT - Agronomy and Horticulture |
Files in This Item:
| File | Size | Format | |
|---|---|---|---|
| A03dim.pdf Restricted Access | 23.5 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.