Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150652
Title: Dampak perubahan faktor internal dan eksternal terhadap perdagangan internasional minyak kelapa sawit dan minyak kedelai
Authors: Sinaga, Bonar M.
Hastuti
Sinaga, Yosephine Vincensia
Issue Date: 2015
Publisher: IPB University
Abstract: Konsumsi minyak nabati dunia yang semakin meningkat merefleksikan terjadinya peningkatan permintaan dunia terhadap minyak nabati. Berdasarkan data Oil World tahun 2014, konsumsi minyak nabati dunia pada tahun 2014 meningkat 8,4 kali lipat dibanding tahun 1980 menjadi 151.618 juta ton. Peningkatan produksi minyak nabati didorong oleh permintaan yang relatif meningkat. Kesamaan kegunaan diantara minyak kelapa sawit dan minyak kedelai membuat kedua minyak nabati ini dapat saling bersubstitusi. Pola pergerakan harga tahunan antara minyak kelapa sawit dan minyak kedelai terhadap minyak mentah dunia menunjukkan pola yang hampir sama. Adanya perubahan produksi dan konsumsi dalam perkembangan minyak nabati menyebabkan fluktuasi harga. Peningkatan jumlah produksi minyak kelapa sawit dan minyak kedelai, penetapan pajak ekspor, harga minyak mentah dunia akan mempengaruhi perdagangan internasional minyak nabati. Aspek harga dapat memberi informasi mengenai tingkat integrasi dan mengetahui kecepatan respon pelaku pasar dalam mengahadapi perubahan harga. Tujuan penelitian ini adalah: (1) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perdagangan internasional minyak kelapa sawit dan minyak kedelai; (2) mengkaji dampak perubahan faktor internal dan eksternal perdagangan internasional minyak kelapa sawit dan minyak kedelai. Penelitian ini menggunakan persamaan simultan yang diestimasi dengan metode 2SLS (two stage least squares) dan menggunakan data time series tahun 1990-2013. Hasil penelitian menunjukkan bahwa volume ekspor minyak kelapa sawit Indonesia dipengaruhi oleh harga ekspor minyak kelapa sawit Indonesia, perubahan harga domestik minyak kelapa sawit Indonesia, dan perubahan jumlah produksi minyak kelapa sawit Indonesia. Kenaikan harga minyak mentah dunia sebesar 12% dan jumlah produksi miyak kelapa sawit dan minyak kedelai negara eksportir (Indonesia, Malaysia, Argentina, dan Brazil) sebesar 10% mengakibatkan penurunan harga minyak kelapa sawit karena pengaruh peningkatan jumlah produksi sebesar 10% akan meningkatkan jumlah ekspor minyak kelapa sawit dunia yang relatif lebih besar jika dibandingkan kenaikan jumlah ekspor minyak kedelai. Harga minyak kedelai dunia meningkat yang menunjukkan kenaikan harga minyak mentah lebih responsif mempengaruhi harga minyak kedelai dunia….
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150652
Appears in Collections:UT - Resources and Environmental Economic

Files in This Item:
File SizeFormat 
H15yvs.pdf
  Restricted Access
3.98 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.