Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150641
Title: Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Aliran Perdagangan Lada Hitam Indonesia
Authors: Adhi, Andriyono Kilat
Putra, Ginda Pramana
Issue Date: 2012
Publisher: IPB University
Abstract: Sub sektor perkebunan merupakan salah satu sub sektor yang memberikan kontribusi besar terhadap pembangunan ekonomi nasional. Kontribusi ini dapat dilihat dari peranan sub sektor perkebunan terhadap PDB Indonesia yang semakin meningkat dan menunjukkan trend positif. Hal ini ditunjukkan dengan penigkatan PDB Indonesia paling besar untuk sub sektor perkebunan pada tahun 2005-2010, dimana terjadi peningkatan pada tahun 2008 yakni yang awalnya PDB subsektor perkebunan sebesar 81.595,50 miliar Rupiah pada tahun 2007 menjadi 106.186,40 miliar Rupiah pada tahun 2008 dan peningkatan ini terus terjadi hingga tahun 2010. Potensi sub sektor perkebunan ini membawa konsekuensi bagi pemerintah Indonesia dan seluruh stakeholder terkaituntuk terus dapat meningkatkan dan mengembangak potensi sub sektor perkebunan mengingat sub sektor perkebunan merupakan salah satu tulang punggung pemasukan negara dan memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Berbagai macam komoditi yang diusahakan dan diekspor oleh Indonesia, salah satu komoditi yang prospektif untuk dikembangkan adalah lada hitam. Pada tahun 2008 nilai ekspor lada hitam Indonesia mencapai US$ 103.581.147. Melihat kontribusi dan potensi komoditi ini terhadap perekonomian nasional maka sangat perlu dilakukan upaya-upaya untuk mengembangkan komoditi lada hitam. Salah satu upaya tersebut adalah dengan melakukan kajian- kajian terhadap komoditi lada hitam Indonesia. Berbagai permasalahan yang dihadapi komoditi ekspor perkebunan Indonesia, salah satu permasalahan tersebut adalah adanya fluktuasi ekspor komoditi perkebunan, dalam hal ini lada hitam. Berdasarkan data yang diperoleh dari BPS tahun 2010 diketahui bahwa perkembangan ekspor lada hitam Indonesia cenderung fluktuatif namun menunjukkan trend positif. Volume ekspor lada hitam terbesar terjadi pada tahun 2009, dimana volume ekspor lada hitam saat itu sebesar 37.702.503 Kg (BPS 2010). Fluktuasi volume ekspor lada hitam Indonesia serta laju pertumbuhan impor rata-rata per tahun lada Indonesia yang tinggi dan prospek pasar dunia lada hitam merupakan tantangan sekaligus peluang bagi pemerintah Indonesia dan seluruh stakeholder terkait untuk meningkatkan daya saing, volume dan nilai ekspor lada hitam di pasar dunia. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan suatu informasi dan pengetahuan terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi aliran perdagangan lada hitam Indonesia ke negara-negara tujuan ekspor melalui kajian atau studi-studi yang berkaitan dengan hal tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data panel tahun 2000 hingga tahun 2009. Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari beberapa instansi terkait seperti Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat, Pusat Data dan Informasi Pertanian (Pusdatin), International Pepper Community (IPC) dan penelusuran internet (Indexmundi, dan Timeanddate). Penelitian penelitian terdahulu juga digunakan sebagai sumber data sebagai pelengkap data yang diperlukan. Aliran perdagangankomoditi pada penelitian ini dijelaskan dengan menggunakan gravity model. Faktor-faktor yang diduga dan digunakan untuk menganalisis aliran perdagangan lada hitam Indonesia adalah GDP negara asal ekspor, GDP negara tujuan ekspor, populasi negara tujuan ekspor, harga komoditas di negara tujuan ekspor, dan jarak antara negara Indonesia dengan negara tujuan ekspor…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150641
Appears in Collections:UT - Agribusiness

Files in This Item:
File SizeFormat 
H12gpp.pdf
  Restricted Access
480.6 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.