Analisa Kebijakan Perawatan Pencegahan Mesin Pengering Teh Pada Pabrik teh Sedep, Bandung

Abstract

Penelitian ini merupakan satu contoh penerapan tehnik penelitian operasional pada proses pengambilan keриtusan mengenai kebijakan perawatan (maintenance) pada suatu pabrik. Mesin pengering teh penurunan efisiensinya dapat ditunjukkan oleh kenaikan penggunaan bahan bakar. Salah satu penyebab kenaikan tersebut adalah penebalan lapisan kerak sisa pembakaran yang menempel pada dinding pipa pemanas. Untuk membersihkannya diperlukan perawatan. Ada dua alternatif kebijakan perawatan mesin pengering pada Pabrik Teh Sedep yang harus dipilih, dengan konsekuensi biaya masing-masing. Alternatif pertama, tidak melakukan perawatan pada selang waktu overhaul, dengan konsekuensi, terjadi kenaikan biaya bahan bakar. Alternatif kedua, dengan melakukan perawatan, kenaikan biaya bahan bakar dapat lebih kecil, tetapi harus dikeluarkan biaya perawatan. Analisa dengan menggunakan model programasi dinamis menunjukkan bahwa alternatif kedua lebih baik karena dapat menghemat biaya sebesar Rp 5 266 243.50 dan interval perawatan adalah 5376 jam setelah overhaul.