Analisis Perputaran Karyawan (Labour Turnover) Di Cv. Mulia Jakarta

Abstract

Manajemen CV.Mulia menyadari bahwa selama ini perhatian terhadap perusahaan difokuskan pada bidang produksi dan penjualan. Sedang bidang sumberdaya manusia kurang mendapat perhatian yang cukup. Sehubungan dengan hal tersebut, maka sejak 2 (dua) tahun terakhir ini telah dilakukan pembenahan secara bertahap dalam pengelolaan sumberdaya manusia (SDM). Hal ini bertepatan pula untuk mempersiapkan diri menyosong era globalisasi yang mempunyai kaitan erat dengan persaingan disegala bidang termasuk sumberdaya manusia. CV.Mulia dalam operasinya mempekerjakan karyawan pria dan wanita dengan jumlah (posisi 31 Juli 1996) 268 orang sebagai Karyawan Tetap (Bulanan dan Harian). Sedangkan Karyawan Borongan rata-rata per bulan sebanyak 100 sampai 120 orang. Dari jumlah Karyawan Tetap tersebut, sebesar 71,10 % merupakan karyawan di Bagian P2C & TP (Perencanaan Produksi Control dan Teknik Produksi). Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah terjadinya perputaran karyawan (labor turnover) yang cukup tinggi yaitu sebesar 60,19 % pada tahun 1995. Dengan tingginya tingkat perputaran karyawan tersebut menimbulkan cukup banyak kerugian yang diderita perusahaan antara lain pemborosan barang baku, biaya pengadaan tenaga kerja, biaya pelatihan dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan fungsi Manajemen Sumberdaya Manusia (MSDM), faktor-faktor yang mempengaruhi perputaran karyawan dan merumuskan alternatif pemecahan masalah. Sedangkan ruang lingkup penelitian yaitu menyangkut aspek perputaran karyawan terhadap Karyawan Tetap (Bulanan dan Harian) di CV.Mulia. Metode penelitian yang digunakan adalah observasi (visualisasi dan pencatatan obyek), metode wawancara dan melalui pengisian daftar pertanyaan atau kuesioner. Sedangkan analisis data dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dengan metode diskriptif…dst