Persepsi masyarakat tentang lingkungan sungai dan pengaruhnya terhadap perilaku pemanfaatnya : Kasus masyarakat bantaran sungai Ciliwung, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, DKI Jakarta

Abstract

Lingkungan alam atau DAS Ciliwung merupakan penyuplai sumber daya kehidupan yang sangat berarti bagi kelompok masyarakat pinggiran sungai. Interaksi antara masyarakat pinggiran sungai dengan lingkungan sungai menjadi bagian penting dari kebudayaan masyarakat yang mengandung nilai-nilai tertentu. Hal tersebut menggambarkan bahwa pengelolaan lingkungan sungai merupakan pula bagian kebudayaan manusia. Upaya yang dilakukan untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup, diwujudkan dengan menciptakan suatu hubungan yang fungsional dengan alain di sekitarnya. Hubungan yang terjalin itu bisa menghasilkan sesuatu yang positif, namun tidak pula menutup kemungkinan malahan terjadi yang sebaliknya, yakni menimbulkan sesuatu yang tidak diharapkan. Fokus penelitian ini adalah mengkaji masalah sebagai berikut: pertama, bagaimana persepsi masyarakat tentang lingkungan sungai Ciliwung, kedua, bagaimana perilaku masyarakat dalam pemanfaatan lingkungan sungai Ciliwung, dan ketiga bagaimana hubungan antara persepsi dengan perilaku tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji tentang persepsi masyarakat bantaran sungai Çiliwung terhadap sungai Ciliwung, perilaku masyarakat bantaran sungai Ciliwung dalam pemanfaatan sungai Ciliwung, dan untuk mengetahui hubungan persepsi masyarakat tentang sungai Ciliwung terhadap perilaku mereka dalam pemanfaatan sungai Ciliwung. Lokasi penelitian ini adalah pemukiman di bantaran sungai Ciliwung, yakni Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, DKI Jakarta. Berdasarkan data sekunder dari Bapedalda DKI Jakarta maka lokasi ini dipilih dikarenakan daerah tersebut memiliki pemukiman liar di sepadan sungai yang sangat banyak dengan tingkat pencemaran yang juga tinggi. Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder. Data primer dikumpulkan melalui pemberian kuesioner kepada responden dan observasi, yaitu dengan cara mengamati perilaku masyarakat pinggiran sungai dalam mernanfaatkan sungai Ciliwung. Data yang diambil meliputi (1) Persepsi masyarakat tentang lingkungan sungai, (2) Perilaku pemanfaatan sungai Ciliwung oleh masyarakat, (3) Budaya (nilai, norma kebiasaan) dan latar belakang responden sekitar pinggiran sungai. Data sekunder adalah data mengenai keadaan umum wilayah penelitian, dan data meugenai kondisi fisik sungai. Populasi penelitian ini adalah masyarakat bantaran Sungai Ciliwung, yakni Kelurahan. Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan tabulasi frekuensi dan untuk melakukan uji hipotesis dilakukan dengan uji Rank Spearman dan Exact Fisher dengan bantuan komputer melalui program SAS 6.12. Persepsi masyarakat tentang lingkungan sungai Ciliwung secara umum dalam perspektif responden dipandang buruk. Persepsi masyarakat ini tercermin dari pandangan mereka tentang kondisi kebersihan, tingkat pencemaran, dan kondisi sampah di sungai Ciliwung yang sudah tidak berbeda dengan pandangan pemerintah secara kimia dan biologi. Fenomena unik adalah adanya persepsi masyarakat yang memandang bahwa tidak terdapat dampak berarti bagi pemanfaatan sungai Ciliwung yang mereka lakukan. Masyarakat juga menyadari bahwa tempat tinggal mereka sudah tergolong sangat dekat dengan sungai Ciliwung, yang tercermin dari persepsi mereka tentang jarak rumah dengan sungai Ciliwung…dst