Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150332
Title: Proses pengolahan primer air limbah industri pangan dengan metode koagulasi kimia dan elektrik
Authors: Suprihatin
Ayuningtiyas, Linda
Issue Date: 2015
Publisher: IPB University
Abstract: Pengolahan air limbah industri pangan dapat dilakukan dengan menggunakan proses pegolahan koagulasi kimia maupun elektrik pada tahap pertama pengolahannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui efektiftas pengurangan parameter pencemar air limbah hasil pengolahan dengan metode koagulasi kimia dan elektrik, mengetahui hasil optimum masing-masing metode koagulasi kimia dan koagulasi elektrik dan membandingkan biaya pengolahan air limbah metode koagulasi kimia dengan koagulasi elektrik. Proses koagulasi kimia digunakan koagulan PAC (Poly Alumunium Chloride) cair dan PAC bubuk dengan metode jar test sedangkan koagulasi elektrik digunakan elektroda alumunium dengan variasi tegangan 20, 22 dan 24 volt dan lama waktu kontak 30, 45 dan 60 menit. Hasil terbaik air limbah hasil pengolahan dengan menggunakan koagulan PAC Cair dengan dosis koagulan sebanyak 280 mg Al3+/1 air limbah dengan efisiensi penyisihan warna, kekeruhan, TSS (Total Suspended Solid), Fosfat dan COD (Chemical Oxygen Demand) berturut-turut sebesar 97.72% penyisihan warna dari 878 menjadi 20 PtCo, 97.84% kekeruhan berkurang dari 232 menjadi 5 FTU, 98.24% TSS berkurang dari 113.5 menjadi 2 mg/l, 86.96% kandungan fosfat berkurang dari 0.316 menjadi 0.041 mg/l dan 47.49% COD berkurang dari 8760 menjadi 4600 mg/l. Penggunaan PAC bubuk hasil terbaik diperoleh dengan penambahan dosis koagulan sebanyak 96 mg Al³*/1 air limbah efisiensi penyisihan berturut-turut adalah 91,18% warna berkurang dari 998 menjadi 88 PtCo, 89.72% kekeruhan berkurang dari 160.5 menjadi 16.5 FTU, 94.12% TSS berkurang dari 110.5 menjadi 6.5 mg/l, 93.6% kandungan fosfat berkurang dari 0.507 menjadi 0.032 mg/l dan 53.93% COD berkurang dari 7640 menjadi 3520 mg/l, dan untuk pengolahan dengan koagulasi elektrik menunjukkan hasil terbaik dengan tegangan 24 Volt dan lama waktu kontak selama 30 menit penyisihan polutan berturut-turut sebesar 79,55% warna berkurang dari 887.5 menjadi 181.5 PtCo, 86.46% kekeruhan air limbah berkurang dari 240 menjadi 32.5 FTU, 74.12% TSS berkurang dari 127.5 menjadi 33 mg/l, 85.74% kandungan fosfat berkurang dari 0.633 menjadi 0.090 dan 33.71% COD berkurang dari 7000 menjadi 4640 mg/l. Biaya pengolahan yang dihitung berdasarkan biaya bahan koagulan/elektroda dan biaya listrik adalah Rp 158/1 air limbah untuk pengolahan koagulasi kimia dengan koagulan PAC cair, Rp 159/1 air limbah untuk koagulasi kimia dengan PAC bubuk dan untuk proses koagulasi elektrik adalah Rp 26 /1 air limbah.
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150332
Appears in Collections:UT - Agroindustrial Technology

Files in This Item:
File SizeFormat 
F15lay.pdf
  Restricted Access
19.63 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.