Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150144
Title: Kajian pemasaran ekspor teh ke Pasar Tradisional untuk meningkatkan volume ekspor teh Indonesia
Authors: Herudjito, Yayat M.
Kusumadewi, Deuxiemi Natalia
Issue Date: 1997
Publisher: IPB University
Abstract: Dilihat dari pemasaran teh Indonesia, khususnya ke luar negeri, menunjukkan bahwa sejak dahulu Indonesia telah mengekspor teh ke negara Inggris, Amerika Serikat, Pakistan dan USSR/CIS. Keempat negara tersebut disebut sebagai pasar tradisional. Dalam pengusahaan komoditas teh, Indonesia memang masih mengharapkan pasar luar negeri sebagai tempat pemasaran tehnya, namun ternyata volume ekspor teh menurun pada tahun 1994 dan 1995. Sebagai tujuan pemasaran teh Indonesia ke luar negeri, maka menarik untuk dikaji pemasaran ekspor teh ke pasar tradisional dan prospeknya di masa mendatang serta cara meningkatkan ekspor ke pasar tersebut untuk menghindari penurunan volume ekspor teh kembali seperti yang terjadi pada tahun 1994-1995. Tujuan penelitian ini adalah pertama, mengetahui keragaan pemasaran ekspor teh Indonesia serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan teh di pasar tradisional. Kedua, mengetahui kekuatan dan kelemahan Indonesia serta peluang dan ancaman dalam melakukan ekspor teh ke pasar tradisional. Ketiga, memberikan alternatif kebijakan cara meningkatkan ekspor teh ke pasar tradisional. Penelitian ini menggunakan data nasional dan analisis yang dilakukan adalah analisis faktor-faktor intern pengusahaan teh serta analisis lingkungan. Selama kurun waktu 1990-1993, volume ekspor teh ke pasar tradisional lebih besar dibandingkan ke pasar non tradisional. Volume ekspor terbesar ke pasar tradi- sional adalah pada tahun 1993 yaitu mencapai 63 persen dari total ekspor the Indonesia dan sisanya (37 persen) ditujukan ke pasar non tradisional. Pada tahun 1995, persentase ekspor ke pasar tradisional mengalami penurunan menjadi 48.7 persen dari total ekspor teh Indonesia sedangkan ekspor teh ke pasar non tradisional menjadi 51.3 persen. Ini berarti pada tahun tersebut ekspor teh ke pasar non tradi- sional lebih besar 2.6 persen dibandingkan ke pasar tradisional. Variabel yang diduga berpengaruh terhadap permintaan teh di pasar tradi- sional adalah jumlah penduduk, harga teh, pendapatan dan nilai tukar. Ternyata permintaan teh di Inggris, Amerika Serikat dan Pakistan responsif terhadap peruba- han jumlah penduduk. Berdasarkan analisis sumberdaya produksi, pemasaran dan tenaga kerja diperoleh bahwa kekuatan Indonesia dalam pengusahaan tanaman teh adalah pe- nguasaan sumber daya alam yang menunjang dan ketersediaan tenaga kerja. Lahan yang serasi untuk tanaman teh masih tersedia serta didukung dengan iklim yang dapat menghasilkan rasa teh yang khas. Tenaga ahli teh serta tenaga yang dapat dididik dan dilatih untuk bekerja di bidang teh juga besar jumlahnya….dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150144
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A97DNK.pdf
  Restricted Access
17 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.