Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150108
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMonintja, Daniel R.-
dc.contributor.advisorWisudo, Sugeng Hari-
dc.contributor.authorSilmi, Amita Nucifera Nida-
dc.date.accessioned2024-05-16T06:07:48Z-
dc.date.available2024-05-16T06:07:48Z-
dc.date.issued1997-
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150108-
dc.description.abstractSalah satu potensi perikanan di perairan utara Irian Jaya yang mendatangkan devisa bagi Indonesia adalah ikan madidihang (Thunnus albacares) dan cakalang (Katsuwonus pelamis). Total potensi ikan tuna di Indonesia sebesar 178.368 ton/tahun. Sekitar 53.6% potensi sumberdaya ikan di laut teritorial dan nusantara berada di wilayah perairan timur Indonesia dengan perincian 30.9% di perairan Irian Jaya dan Maluku serta 22.7% di perairan Sulawesi. Alat tangkap yang biasa dipakai untuk menangkap ikan tuna di perairan Kawasan Timur Indonesia (KTI) adalah pole and line, long line, hand line dan purse seine. Penggunaan purse seine ini lebih efisien, karena telah menggunakan teknologi yang maju. Penggunaan purse seine di wilayah perairan utara Irian Jaya ditinjau perlu diprioritaskan jumlahnya untuk memenuhi kebutuhan bahan baku pabrik kaleng khususnya yang terdapat di KTI. Jenis hasil tangkapan purse seine di perairan utara Irian Jaya terutama adalah ikan madidihang dan cakalang. Stok ikan cakalang dan madidihang tersedia sepanjang tahunnya sehingga banyak didirikannya perusahaan- perusahaan penangkapan dan pengalengan ikan. Penelitian ini bertujuan menduga kecenderungan hasil tangkapan per satuan upaya, menganalisis hubungan suhu dengan hasil tangkapan, menduga daerah penangkapan bulanan dan tahunan serta mengkaji tingkat menduga daerah penangkapan bulanan dan tahunan serta mengkaji tingkat keberhasilan (efektivitas) purse seine berdasarkan data dari KM Boris, PT Multi Transpeche Indonesia selama 4 tahun (1988-1991). Metode yang digunakan adalah studi kasus pada kapal purse seine KM Boris milik PT. Multi Transpeche Indonesia. Data yang digunakan adalah hanya data sekunder data sekunder meliputi jumlah tangkapan, posisi penangkapan dan suhu permukaan laut selama 4 tahun (1988-1991). Analisis data dilakukan dengan melakukan perhitungan hasil tangkapan per upaya penangkapan, hubungan antara suhu permukaan laut dengan hasil tangkapan, tingkat keberhasilan dari alat tangkap purse seine dan menduga daerah penangkapan ikan dan penghitungan. ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleAnalisis hasil tangkapan Purse seine di Perairan Utara Irian Jaya : Studi kasus pada KM.Boris, PT.Multi Transpeche Indonesiaid
dc.typeUndergraduate Thesisid
Appears in Collections:UT - Fisheries Resource Utilization

Files in This Item:
File SizeFormat 
C97ann.pdf
  Restricted Access
31.74 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.