Analisis pengendalian persediaan bahan baku susu bubuk

Abstract

Susu merupakan sumber protein hewani yang mengandung nilai gizi yang lengkap dan tinggi. Konsumsi susu masyarakat Indonesia pada tahun 2001 sekitar 1.084.000 ton sedangkan produksi susu bubuk Indonesia hanya 505.000 ton. Rendahnya tingkat produksi susu serta tingginya tingkat konsumsi susu menunjukkan besarnya peluang usaha di bidang produksi susu dan produk olahannya sehingga banyak peternakan sapi perah serta perusahaan pengolahan susu yang dibangun di Indonesia. Bertambahnya jumlah perusahaan pengolahan susu menyebabkan persaingan di dalam industri pengolahan susu semakin meningkat. Kemampuan bersaing perusahaan dalam industri pengolahan susu sangat ditentukan oleh kontinuitas faktor produksi yang dipengaruhi oleh persediaan bahan baku perusahaan. Oleh karena itu, setiap perusahaan pengolahan susu memerlukan sistem pengadaan dan pengendalian persediaan bahan baku yang optimal dan efisien.