Please use this identifier to cite or link to this item:
http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150022
Title: | Pemanfaatan Citra Satelit LANDSAT MSS untuk memantau penyebaran padatan tersuspensi dan perubahan bentuk pantai di Teluk Pelabuhan Ratu, Jawa Barat |
Authors: | Pariwono, John I. Nurjaya, I Wayan Suwargana, Nana Kartahadimadja, Firya Amalia Andriana |
Issue Date: | 1994 |
Publisher: | IPB University |
Abstract: | Pengelolaan perairan pesisir membutuhkan kelengkapan data yang menyeluruh dan periodik sehingga tujuannya untuk menjaga pendayagunaan sumberdaya alam di wilayah perairan yang lestari dapat terwujud. Kelengkapan data yang di- perlukan ini antara lain dapat diperoleh dengan memanfaat- kan sistem penginderaan jauh dengan Satelit LANDSAT yang telah sejak lama digunakan untuk memantau sumberdaya alam sesuai dengan kemampuan sensornya. Penelitian ini meng- gunakan data citra yang diperoleh dari hasil rekaman LANDSAT dengan sensor Multi Spectral Scanner (MSS) untuk mengamati penyebaran padatan tersuspensi yang menyebabkan kekeruhan di perairan Teluk Pelabuhan Ratu, Jawa Barat terutama di sekitar muara Sungai Cimandiri. Sungai ini merupakan sungai terbesar yang bermuara di teluk tersebut. Selain itu data citra satelit juga digunakan untuk melihat perubahan bentuk muara dalam mempelajari pergerakan se- dimen yang dibawa oleh sungai tersebut. Penelitian dilakukan pada bulan September 1992 sampai bulan Februari 1993, yang meliputi analisis data citra satelit dan pengumpulan data lapang di sekitar muara Sungai Cimandiri, Teluk Pelabuhan Ratu. Tahap-tahap pengolahan data citra yang dilakukan adalah koreksi geo- metrik, penajaman, interpretasi, klasifikasi, penghitungan luas, dan pembuatan hardcopy. Data lapang yang dikumpul- kan adalah data pasang surut laut, debit sungai, kandungan total padatan tersuspensi (Total Suspended Solid, TSS), debit padatan tersuspensi, dan tekstur sedimen. Hasil analisis citra LANDSAT MSS menunjukkan adanya perbedaan pola dan luas daerah penyebaran padatan ter- suspensi di perairan, namun demikian terdapat suatu ke- cenderungan bahwa massa air yang mengandung padatan ter- suspensi selalu bergerak ke arah kiri dari muara (ke selatan). Kondisi hidrodinamika yang mempengaruhi pe- nyebaran padatan tersuspensi di perairan antara lain adalah pasang surut. Pada tahun 1984 pola penyebaran padatan tersuspensi tersebut terlihat membentuk plumes atau keluaran dari mulut muara Sungai Cimandiri dan be- berapa sungai lainnya yang lebih kecil menuju ke laut dengan luas total daerah penyebaran padatan tersuspensi di perairan 9.902,11 Ha. Pada tahun 1991 pola penyebarannya tidak membentuk plumes, melainkan terlihat menyebar menuju ke pantai dengan luas total daerah penyebaran padatan tersuspensi di perairan 12.832,71 На. ... |
URI: | http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150022 |
Appears in Collections: | UT - Aquatic Resources Management |
Files in This Item:
File | Size | Format | |
---|---|---|---|
C94faa.pdf Restricted Access | 26.41 MB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.