Please use this identifier to cite or link to this item: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150016
Title: Pengelolaan persilangan tebu di Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia (P3GI) Pasuruan
Authors: Makmur, Amris
Kusumo, Yudiwanti W.E.
Yunanto, Kokok
Issue Date: 2001
Publisher: IPB University
Abstract: Sumbangan yang signifikan pada tebu dan hasil gula melalui pemuliaan antara lain resistensi terhadap hama dan penyakit, toleransi terhadap cekaman dan karakter lain dibuat untuk industri gula di seluruh dunia. Tebu dalam keadaan segar mengandung 915% sukrosa. Kandungan sukrosa ini tidak sama untuk tiap ruas batang, semakin tinggi ruas tebu dari permukaan tanah kandungan sukrosanya semakin rendah. Kandungan sukrosa pada tebu mencapai kestabilan jika tebu telah mencapai dewasa. Untuk menghasilkan tebu dengan produksi sukrosa yang tinggi diperlukan usaha persilangan dan dilanjutkan dengan seleksi. Melalui kegiatan magang ini mahasiswa dapat mempelajari, menganalisa, dan terlibat langsung dalam berbagai kegiatan persilangan yang dilaksanakan di kebun persilangan P3GI Sempalwadak Malang, pesemaian benih tebu dan koleksi plasma nutfah tebu di kebun koleksi utama di Pasuruan serta melakukan simulasi pengkombinasian pasangan persilangan dengan komputer. Metode kerja yang dilakukan untuk memperoleh data dan informasi, yaitu melalui partisipasi aktif dalam kegiatan dilapang, pengamatan, wawancara dengan berbagai pihak dan pengumpulan data penunjang Hasil kegiatan magang ini adalah peningkatan ketrampilan profesi, pengetahuan, pengalaman dan kemampuan dalam menganalisa terhadap kegiatan pemuliaan tanaman tebu terutama dalam kegiatan persilangan. Secara umum tahapan kegiatan persilangan adalah kegiatan sebelum persilangan, pelaksanaan persilangan, dan kegiatan sesudah persilangan. Kegiatan umum sebelum persilangan meliputi pengamatan primordia bunga, pencangkokan, opname bunga siap kawin, pemeriksaan polen, dan emaskulasi, sedangkan kegiatan sesudah persilangan meliputi pengerodongan, panen, defuzzing, dan penyimpanan. Metode persilangan yang dipakai yaitu persilangan kebun, biparental bangsal, melting pot cangkokan, dan melting pot larutan. Pesemaian dilakukan untuk menguji daya berkecambah dan untuk melakukan seleksi tahap pertama dari kombinasi pasangan persilangan yang baru selesai dibuat. Pesemaian ini menggunakan 0,25 g benih yang telah dipisahkan dan selebihnya disimpan sebagai koleksi plasma nutfah…dst
URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150016
Appears in Collections:UT - Agronomy and Horticulture

Files in This Item:
File SizeFormat 
A01kyu.pdf
  Restricted Access
13.56 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.